12. Roti Bakar VS Susu Kotak

2.5K 235 4
                                    

Rama menghembuskan nafas kemudian membuka pintu rawat Isya
"Assalammualaikum" ucap Rama

"Waalaikumsalam" balas Isya dan Adzriel yang kebetulan ada didalam ruangan

"Sya enakan?" tanya Rama sambil menyimpan buah buahan diatas meja kemudian berdiri disamping ranjang rawat Isya

"Alhamdulillah.. Terima kasih pak" Ucap Isya tulus

"Lain kali Lab, kamu harus hati hati" tambah Adzriel

"Iya, Pak satpam bawel ihh" dengus Isya kesal

Rama yang memperhatikan interaksi antara Isya dan Adzriel

"Saya harus pulang dulu, Ram nitip Isya yahh.. Sya kata ayah dan ibu ia kangen kamu, satu bulan lagi kan? Mereka tak sabar menanti" ucap Adzriel kemudian keluar ruangan setelah mengucapkan salam

"Kalian dekat?" tanya Rama aneh

"Dia bisa dibilang kakak saya Pak, perasaan bapak deh yang ngasih saya nomer Bu Tiara buat ngobatin ayah saya"

"Hmm.. Ayah mu sehat?"

"Alhamdulillah sehat"

"Hmm.. Ada yang sakit?"

"Kan tadi isya udah bilang enakan, kok bapak nanya lagi sih"

"Hmm"

Mereka pun terdiam canggung
"Sya"

"Hm?"

"Jangan lagi"

"Apanya?"

"Buat saya khawatir"

Tiba tiba Isya tertawa
"Aneh nih bapak"

"Saya kesepian gak ada kamu" ucap Rama dengan nada datar nya

"Idih.. Paling kalo ada juga diledekin terus"

"Gak ada kamu gak seru" balas Rama kemudian duduk disamping Isya

"Terima gajih" canda Isya

"Mana gajih nya?"

"Mau berapa sokk.. Saya mah ladenin"

Mereka berdua pun tertawa

"Besok saya mengunjungi mu lagi tak apa?" tanya Rama

"Satu syarat"

"Apa?"

"Bawain Isya bobaa atau jus alpuket" ucap Isya gemas

"Hihi.. Tenang mau berapa? Dua tiga lima? Sultan bawain" canda Rama

Mereka berdua pun tertawa

"Saya harap kamu tak trauma"

"Isya kan strong girl"

"Iya deh.. Makanya kalo kemana mana tuh, jangan berdua aja sama Syifa harus ngajak laki laki nya"

"Ntar saya ajak Adzriel deh"

"Lho kok Adzriel?"

"Terus?"

"Saya lahh.. " Ups, Rama keceplosan

"Ciee.. Ngarep" goda Isya

"Enggak" elak rama

"Pak" panggil Isya

"Kamu bisa panggil saya Rama"

"Rama?"

"Heem.. Supaya lebih akrab"

"Rama" panggil Isya

"Kenapa?"

"Aku merasakan kedamaian yang selama ini kamu perjuangkan, keselamatan saudara sebangsa mu yang selama ini kamu jaga, hasil dari pengorbanan masa muda mu. Entahlah apakah aku wajar atau tidak mengatakan ini, tapi jujur Aku merasa tenang selagi dalam jangkauan mu" jelas Isya sambil memilin milin tangan nya

Siap! Salah Jodoh?? (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang