Sekarang Isya percaya akan kata kata waktu berjalan cepat jika kita menghabiskannya dengan bahagia, lihatlah sekarang kebaya ini dan notifikasi dari Rama yang menyatakan dirinya tampil cantik.
Syifa berdiri disamping Isya dan sedang merapikan baju Ayah Sabda, lihatlah Ayahnya itu tampak gagah dengan jas untuk hari pernikahan nya.
Yahh, setelah 1 minggu kemarin Rama dan keluarga nya datang untuk melamar kini adalah hari pernikahan Ayah nya dan Bu Tiara. Secepat itu? 2 minggu waktu yang singkat bagi Isya, namun Ayah dan Bu Tiara memang sudah berencana hanya mengadakan pernikahan yang bersifat pribadi. Bahkan tamu yang diundang tak sampai 100 orang termasuk tetangga.
Ayah, Isya dan Sabda berjalan perlahan menuju meja tempat ijab qobul, setelah penghulu menyampaikan sedikit amanat nya Ayah mengucapkan Ijab Qobul. Ahh, hikmat sekali keadaan ini bagi Isya.. Tak terbayang jika disana Rama yang mengucapkan nya pasti sangat menyenangkan. Tak lama Bu Tiara pun datang tampil sangat cantik dengan jilbab putih dan gaun pengantinnya
****
"Aku tak mengira jika kecantikanmu bisa bertambah" ucap Rama kepada Isya yang duduk disamping dirinya
"Dilarang mengeluarkan kata kata manis" ucap Isya galak
"Ish, fakta lho ini.. Ya kan Ziel?" tanya Rama yang disamping nya juga ada Ziel
"Hmm.. Terserah" balas Ziel ketus
Isya dan Rama terus mengobrol, sedangkan Ziel sibuk memandangi Syifa yang kesana kemari menyapa para tamu. Lho, kenapa tamu yang lain disapa tapi dirinya tidak!?
"Isya kok Syifa gak nyapa kita?" tanya Ziel mengabaikan tatapan kakaknya yang terpotong ucapannya
"Lho, kamu mau disapa?" tanya Isya aneh
Rama langsung tertawa terbahak
"Skakmat!""Hm.. Tidak hanya saja aneh gitu kok tamu yang lain disapa kita tidak"
"Kamu ini Ren, ya iyalah gak disapa kan disini ada Isya jadi Syifa menganggap Isya ini perwakilan dari keluarga juga" jelas Rama
Reno tersenyum canggung kemudian mengalihkan padangan nya kepada Syifa yang masih setia mengobrol sambil tersenyum.
Sedangkan jauh disana Syifa sebenarnya berkeliling untuk mencari keberadaan Angga.
****
Angga bersenandung kecil menatap cermin sambil menyemprotkan parfume ke seluruh badan nya. Wah, gagah sekali Angga dicermin itu. Angga akan pergi ke pesta pernikahan Pak Sabda, karena dirinya memang diundang.
Angga mengambil kunci mobil diatas meja makan nya, setelah memastikan rumah terkunci Angga menuju mobil nya, tepat ketika membuka pintu mobil.
"Angga"
Angga melihat orang yang memanggilnya kemudian terkejut setengah mati melihat orang itu dengan tampilan acak acakan dan air mata tak henti mengalir.
"Sarah!?"
Perempuan bernama Sarah itu berlari kemudian memeluk Angga erat, Angga pun terkejut namun balas memeluk erat Sarah.
"Kita masuk dulu yah, kamu harus menenangkan diri dulu" ucap Angga sambil menggiring Sarah masuk
****
Rama sibuk mengambil makanan diprasmanan karena Isya yang menyuruhnya makan terlebih dahulu, sedangkan Reno sibuk dengan potongan salad buah diujung sana.
"Rama" panggil Syifa tiba tiba dibelakang Rama yang mengejutkan Rama.
"Angga tak datang yahh?" tanya Syifa dengan pipi bersemu merah
KAMU SEDANG MEMBACA
Siap! Salah Jodoh?? (complete)
EspiritualSeorang pria berseragam TNI duduk disamping seorang perempuan berpakaian Dokter dengan seekor kucing dipangkuan perempuan tersebut. "Papa akhirnya tau Ra!!" teriak seorang pria yang menyebut dirinya sebagai Papa diseberang sofa mereka. "Siap! tau ap...