18. Mertua

2.8K 236 4
                                    

Isya menuruni tangga rumah sakit sesekali membalas senyum para dokter hewan yang mundar mandir dilorong rumah sakit, Isya menuju depan rumah sakit setelah melihat mobil putih berhenti didepannya Isya membuka pintu dan menaikinya

"Assalammualaikum Isya" sapa Rama sambil menjalankan mobilnya kembali

"Waalaikumusalam, Rama Isya masih pake baju dokter ini tidak apa apa?" tanya Isya khawatir

"Kamu tidak lihat? Aku juga masih pakai baju loreng ini" balas Rama sambil menunjuk kepada dirinya sendiri

"Hmm.. Bismillah... Ohh iya, nanti dipas pertigaan ada toko bakery kita mampir dulu yahh" ucap Isya

"Kenapa memang nya?" tanya Rama aneh

"Kita beli kue kue atau roti rotian yahh, malu kalo tangan kosong"

Rama pun mengangguk, tak lama toko bakery terlihat. Rama dan Isya memasuki toko tersebut setelah memilih kemudian membayar Rama izin ketoilet sebentar dan memberikan kunci mobil kepada Isya supaya Isya dan menunggunya di mobil.

***

Setelah dari toilet Rama langsung menaiki mobil nya, namun ketika melihat cermin ia melihat seseorang dibelakang kursinya memakai baju putih

"Astagfirullah" Rama terkejut kemudian berbalik untuk melihat, disana terlihat Syifa sedang membawa sesuatu yang terjatuh.
"Kok bisa ada Syifa disini?"

"Kamu mau biarin Isya kerumah calon mertuanya tanpa mahram nya? Ku cekik juga lama lama kamu yahh" balas Syifa judes

"Ish.. Kaget kirain hantu" balas Rama lempeng

Pluk

Kepala Rama ditimbul bantal leher oleh Syifa

"Tuh Isya lihat masa aku timbuk sih" adu Rama kepada Isya

"Ihh.. Syifa gak boleh galak"  tegur Isya

"Huh.. Aduan" balas Syifa tak kalah galak

"Kalo ada Isya mah Syifa ada pawangnya yahh" balas Rama sambil terkekeh dan menjalankan mobil nya.

****

Seorang pria berseragam TNI duduk disamping seorang perempuan berpakaian Dokter dengan seekor kucing dipangkuan perempuan tersebut.

"Papa akhirnya tau Ra!!" teriak seorang pria yang menyebut dirinya sebagai Papa diseberang sofa mereka.

"Siap! tau apa Pa?" tanya Rama dengan sikap militer nya

"Sebenernya kalian ini Salah Jodoh!!" jawab papa lantang

"Hah! Salah Jodoh?"
"Siap! Salah Jodoh?" Ucap mereka berbarengan

Meong

Kucing itu langsung lompat dari pangkuan perempuan tersebut.
Sedangkan, Rama dengan perempuan tersebut saling berpandangan heran.

"Iyaa.. Maksud papa Rama aja, kalo sekarang sih kalian Insyaallah cocok.. Suka deh lihat dokter dan TNI duduk berdampingan seperti ini" ucap Papa agak lebay

"Hustt.. Papa lebay deh" ucap Mama yang baru saja membuatkan minum untuk Isya dan Rama

Yups.. Sepertinya dari awal datang Papa dan Mama Rama menyambutnya dengan sangat baik.. Hah, tak sabar bagi Isya untuk segera menjadi menantu dirumah ini.
Heh!! Berhenti berkhayal batin Isya

Menurut mu dimana Syifa? Yups betul, Syifa sedang membantu Mamah didapur katanya sebelum membuat minum Mamah mengajak Syifa kedapur. Mungkin untuk memberikan waktu bagi papa, isya dan rama

****

"Tante cantik yahh, meski udah punya anak segede Rama" ucap Syifa sambil terkekeh sedangkan tanganya fokus memotong daun bawang

Siap! Salah Jodoh?? (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang