15. Kita Mulai

2.4K 243 5
                                    

"Ayah Sabda beneran mau lamar Bu Tiara?" tanya Syifa sambil menyesap minuman nya

"Iya, Ayah sih bilang gitu. Kalo Isya setuju tuju aja, Bu Tiara juga baik kok terus kata Nenek mereka memang kenal dari dulu sejak mendiang Ibuku masih ada" jelas Isya sambil memperhatikan keadaan cafe yang ramai dengan pasangan remaja

"Kamu liatin apaan sih?" tanya Syifa melihat apa yang dilijat Isya

"Menurut Isya pria itu pacar nya cewek yang pake baju merah?" tanya Isya sambil melihat pasangan dengan wanita baju merah

"Ohh.. Iyalah lihat deh, mereka deket gitu" balas Syifa enteng

"Hmm.. Coba lihat sebentar lagi" ucap Isya

Tak lama seorang perempuan berbaju putih yang daritadi duduk dibelakang pasangan itu menghampiri mereka, perempuan itu seperti berbicara sesuatu kemudian menampar sang cowok dan menyiram nya dengan minuman. Perempuan baju itu mengusap perut nya seperti menandakan ia sedang mengandung, perempuan yang memakai baju merah pun hanya bisa diam melihat pria nya bertengkar dengan wanita baju putih itu.

"Wanita baju putih itu siapa?" tanya Syifa kepo

"Dia istri nya Sya, dia ngusap perut katanya dia lagi hamil. Lihat deh tangan pria sama wanita baju putih itu disana bahkan masih ada cincin nikah nya" jelas Isya santai sambil menguyah kentang nya

"Cinta emang rumit" ucap Syifa

"Kalo mau mudah jangan jatuh cinta" balas Isya

"Kamu mau donorin hati Sya" ucap Syifa tiba tiba setelah mereka diam beberapa saat

"Kenapa!? Kamu punya hutang!? Berapa!?" tanya Isya kaget

"Bukan tapi supaya gak bisa jatuh cinta jadi jangan punya hati" balas Syifa santai

"Idiihh Syifaa nih kebiasaan bercandanya gak lucu ahh" ucap Isya ngeri

"Kamu sama Rama gimana?"

"Maaf yahh Isya belum cerita ke Syifa, sebenernya Rama itu udah lama Isya"

Uhuk, Syifa tersedak minuman nya

"Kok Isya gak bilang sih!?" tanya Syifa sewot

"Karena gak mau melukai perasaan Syifa"

"Ya allah syaa..  Aku ini baik baik aja, toh aku juga udah lupa sama pria tentara itu" ucap Syifa acuh

"Pria tentara apa pria tentara??" goda Isya

"Ahh.. Udah ahh, Aku mau pergi duluan yahh punya jadwal les privat dirumah murid ku" ucap Syifa sambil membereskan tas dan buku buku nya

"Hmm.. Hati hati yahh"

"Assalammualaikum Ukhti"

"Waalaikumsalam Akhi" canda Isya

"Aku ini cewek bukan cowok" ketus Syifa sambil berjalan keluar menuju motor nya.

****

Syifa masih fokus mengendarai motornya tapi jika bukan karna motor milik pria itu ia tak akan kehilangan keseimbangan yang mengharuskan gamis nya sekarang kotor karna masuk selokan.

"Mbak tidak apa apa?" tanya pria itu menghampiri Syifa setelah melepas helm nya

Syifa tak menjawab, ia hanya berdiri kemudian ketika akan membenarkan motornya pria itu terlebih dahulu membantunya.

"Mbak maafkan saya, saya belok mendadak lampu sen saya memang sedang rusak" jelas pria itu

Syifa hanya mendengus, namun ketika akan menggerakkan lengan kanan nya
"Akh"

Siap! Salah Jodoh?? (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang