5. Assalamualaikum

4.5K 315 21
                                    

Isya menghirup udara dalam dalam kemudian menghembuskan nya pelan pelan
"Kak Budi ihh, Isya suka deh udara nya seger banget" ucap isya sambil menurunkan barang bawaan nya dari atas mobil yang mengantarkan ke kota yang paling dekat dengan desa Gun.

"Iya Isya, kan emang masih asri udara disini tuh" balas Budi sambil membantu menurunkan bawaan nya

"Ehh, kita ke desa Gun naik apa?" tanya Isya penasaran

Seorang pria berbadan tinggi atletis berkacamata mengintrupsi kegiatan teman teman nya
"Oke temen temen, akses ke desa Gun tuh agak susah sekitar 3 jam dari sini nah kita kesana dianter sama Bapak tentara pake motor, saya harap kalian bisa bekerja sama" ucap pria itu tegas

"Kak Kevin kelihatan banget aura kepemimpinan nya" bisik Isya pada Budi

"hmm.. Dia pemimpin nya kan?" balas budi maklum

Mereka menunggu lama hingga akhirnya motor yang ditunggu tunggu pun datang, 7 motor dibawa oleh masing masing pria yang mengenakan baju loreng

Setelah hampir semua naik, tinggal isya serta kevin yang masih belum naik
"Ayo Sya naik"

"Hihi, gak ada perempuan gitu yang naik motor nya?" tanya Isya canggung

"Kamu bisa nyimpen tas nya ditengah tengah kan sya"

Isya pun tersenyum maklum kemudian mengangguk dan menaiki salah satu motor Bapak tentara yang mengenakan helm berkaca hitam

****

"Bapak sudah lama jaga perbatasan? " tanya Isya mencairkan suasana

"Sering tapi baru kali ini dikirim kesini"

"wahh, susah nya jadi tentara.. Hidup nya buat negara ninggalin istri dan keluarga dirumah"

Mereka melewati hutan yang dipinggir kiri nya memperlihatkan keindahan alam dibawah nya
"Coba liat dipinggir kiri kamu, indah bukan? "

"Hihi.. Indah banget Pak"

"Itu alasan saya jadi tentara"

Isya tertegun dengan jawaban Bapak tentara kemudian tersenyum
"Bapak sudah punya anak berapa? "

"Umur saya memang sudah tua, tapi masih belum dipertemukan sama jodoh saya"

"Hihi.. Isya malah belum mikirin jodoh meski udah 21 tahun pak"

"Masih mudah lah"

"Masih lama pak? "

"Perjalanan kita sekitar 3 jam, ini bari setengah jam"

Isya mengalihkan pandangan kealam disekitarnya menikmati pemandangan yang indah disekitar nya

****

"Alhamdulillah sudah sampai juga" ucap Isya turun dari motor kemudian membuka helm dan menyerahkan nya pada pak tentara, namun Isya terkejut melihat wajah dibalik helm tersebut

"Bapak!? Lho jadi bapak dikirim kesini juga? " teriak isya keras

"Syuttt" balas Rama

Isya pun menyadari bahwa semua orang memandangnya, kemudian ia tersenyum canggung

"Harusnya kamu tak heran saya dikirim kemana mana"

"Hihi.. Iya makasih Pak sudah anterin saya"

Rama hanya mengangguk, kemudian aktivitas mereka terhenti ketika Kevin berbicara
"Untuk Bapak bapak dari pihak tentara yang sudah bersedia mengantar kami, kami ucapkan terima kasih banyak"

"Tak masalah, kalian warga negara ini kita memang harus saling tolong menolong bukan" balas Rama sambil menjabat tangan Kevin

****

Siap! Salah Jodoh?? (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang