13. Bukan Yang Terbaik

2.7K 264 5
                                    

Assalammualaikum... Ada yang Kangen Isya sama Syifa kah??

.........

Isya menghirup nafas panjang, kali ini disore hari ini Isya dan Syifa sedang berada ditaman rumah sakit

"Syifa terima kasih yahh" ucap Isya tulus

"Kamu adik ku'' balas Syifa tak kalah tulus

Tiba tiba Angga, Rama, Adzriel dan Budi datang kehadapan mereka dengan nafas terengah engah seperti habis lari marathon, heh memang benar mereka lari marathon barusan.

"Kalian kalah" ucap Budi

"Heh, jangan memutar balikkan fakta... Jelas jelas gua yang menang" ucap Angga

"Wish.. Tuan tuan, banyak saksi saya pemenangnya nya" balas Adzriel

"Ets, gua lah" balas Rama

Mereka pun adu pendapat siapa yang pertama kali sampai, tiba tiba Isya menyela ketengah tengah mereka berdiri.

"Isya yang menang, Isya pertama kali sampai kesini" Jawab Isya polos

Keempat laki laki itu terdiam hanya bisa berkedip
Syifa mendengus kasar, ia menarik Isya lembut kemudian mendudukan nya karena Isya masih belum sehat.

"Kalian mau saya suruh sikap tobat?" tanya Syifa galak
"Sok sok an lari marathon, perut kalian aja masih buncit. Gak ada pemenang oke? Lagi pula ngapain kalian ke sini gak ada kerjaan banget. Pulang sana!" usir Syifa dengan galak

Tiba tiba Adzriel tertawa keras, semua yang ada disana memandang Adzriel aneh

"Haha, Ya ampun Syifa lucu banget haha..."
Angga yang melihat itu kaget

Tiba tiba Adzriel memberikan susu kotak rasa stoberi untuk Syifa dan rasa coklat untuk Isya

"Aku mau ngasih kalian itu, supaya gak stres" ucap Adzriel sambil tersenyum.

Angga kemudian menyela
"Ini aku bawain roti bakar keju susu ekstra margarin kesukaan Isya dan Syifa kan"

Rama menghela nafas kasar
"Ini bawa aja bubur ayam pasti suka"

Budi pun berdeham
"Maaf Isya dan Syifa, sepertinya kalian bakalan lebih butuh Mukena ini daripada makanan"

Isya dan Syifa pun memandang Budi kemudian tersenyum sambil mengambil mukena yng budi asongkan

"Kak Budi baik banget" ucap Isya dengan mata berbinar

Mereka pun melalui sore itu dengan berbincang dan bercanda bersama. Sampai dengan maghrib mereka pun mengerjakan sholat maghrib berjamaah diruang inap Isya, dikarenakan Isya yang masih belum sembuh total.
Entahlah, Isya merasa dua bulan ini merupakan pengalaman yang pastinya sulit untuk dilupakan.
Luka ini, perasaan ini, bahkan wajah mereka sepertinya ini pengalaman terbaik sepanjang hidupnya.
Isya tak menyangka ternyata rasanya seperti ini, jauh dari orang tua dan berada tepat ditengah kehidupan yang kejam.

****

Angga kini berada ditaman rumah sakit bersama Syifa, untuk menikmati udara malam hari.

"Fa, kamu kapan pulang?" tanya Angga

"Kenapa memangnya?" tanya balik Syifa

"Hihi.. Nanya aja, aku sih masih lama 4 bulan lagi itu pun kalo tak ada perpanjangan tugas" balas Angga

"Isya dan Aku pulang 2 minggu lagi, tugas kami sudah selesai" ucap Syifa

"Faa" ucap Angga mendekati Isya menatap tepat dimatanya

"Kenapa?" tanya Syifa risih

"Kamu mau jadi pacar saya?" tanya Angga

Apa!? Dari banyak kata yang bisa diucapkan Angga, justru kata itu yang tak diharapkan Syifa terucap dari bibir Angga

Siap! Salah Jodoh?? (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang