Demi beasiswa, seorang Jihan Hamisha harus tahan akan cacian, hinaan dan kata-kata kasar dari mereka yang tak menyukainya.
...
"NAJIS! BISA-BISANYA GUE SATU SEKOLAH SAMA CEWEK MISKIN KAYA LO! CUIHHH!"
...
"Gue tau dan pasti bener, lo bisa masuk sekolah ini karena lo jual diri'kan?"
...
"Mau lo nangis darah sekalipun, nggak akan bisa ngehapus kenyataan kalau lo itu anak di luar pernikahan! Ngerti nggak!?"
...
"Nempel-nempel terus sama Farel, lo manusia atau lintah sih?"
"Manjur banget ya peletnya, mau dong jadi muridnya."
"Dipikir-pikir, kok bisa sih cowo-cowo ganteng disekolahan ini suka sama modelan cewe rendahan kayak lo begini? Kirain karena baik atau cantik, eh ternyata pakai jalur pelet."
"Siang melet, malamnya open Bo. Menjajakan diri sendiri ke om-om tajir!"
...
"Vibes Jihan kek anak-anak haram gitu nggak sih? Upss ... canda anak haram!"
__________________________
Siap ngebaca kisah Jihan?
Bismillah dulu biar berkah
:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Help Me || TAMAT
Teen FictionTentang Jihan yang hampir gila karena permainan semesta. "Vibes Jihan kek anak-anak haram gitu nggak sih? Upss ... canda anak haram!"