8.

2.5K 223 15
                                    

"tan–
Mamanya Yuju nangkis tangan Yugyeom.

"selesai makamin Yuju saya minta kalian pulang" Mamanya Yuju marah sama Jungkook dkk.

"tante, kami lagi usaha nyari pelakunya"

"ya tante ga peduli, pokoknya selesai Yuju dimakamin kalian udah pulang"
"saya gamau liat kalian lagi" muka mamanya Yuju gabegitu nunjukin kalo dia lagi marah. Sebenarnya mamanya Yuju lebih ke kecewa.

Yugyeom nunduk keadaanya sekarang acak acakan, mukanya pucat rambutnya ga keatur.

"sorry gyeom"
"kita stop sampe sini aja nyari tau tentang kematian mereka" semuanya natap Jungkook.

"kook? Secepat ini lu nyerah?" Jaehyun natap Jungkook sambil kerutin dahi.

"gua gamau ada korban lagi"

"ya karena ada korban lagi harusnya kita harus bisa nangkap dia" Jaehyun mulai kesal.

"yakin kita bisa? Kalo ga? Diantara kita pasti ada yang–udahlah yang Jungkook bilang emang bener" Mingyu mulai khawatir kalau korban makin banyak.

Jaehyun mulai narik kasar rambutnya ngeliat teman temanya udah gaada usaha mau nyelesaiin masalah ini.

"gua juga takut,bentar lagi gua debut" Yebin mainin jarinya.

"bin, lu cuma mikirin diri lu sama debut aja?" Jaehyun nyamperin Yebin terus ngomong pas didepan mukanya, Jaehyun kesal.

"ya menurut lo? Lo temen kita bukan sih Jae temen lu dua orang meninggal lo ga ngerasa kehilangan?! Kenapa lo pen–

"kenapa?! Ya karena Lisa, Yuju, kalian semua udah gua anggap keluarga! Gua kayak gini karena gua kehilangan!"
"gua ga terima mereka ngebunuh sahabat gue–ah bangsat!" Jaehyun mukul tembok.

"udah Jae gua rasa emang harus stop sampe sini" Yugyeom buka suara.

"kok lu pada jadi pesimis?!"

"lo pikir lah anjing, Yuju kayak gitu karena kita main main sama dia!" Eunwoo teriak sampe urat lehernya keluar.

"ya kita jangan main main sama mereka!"

"udah, disini masih ada jasad Yuju kok kalian malah debat?" Rose yang dari tadi diem karena takut akhirnya buka suara.

Younghoon natap mereka satu satu terus pergi.

Mereka semua coba buat ngontrol emosi terutama Jaehyun.

.

"e-mm..kasus ini bakal dibawa kehukum ga?" tanya Ara sedikit gugup.

Iya bener Ara ikut kepemakaman Yuju, sebenarnya mereka mau Ara terus didekat mereka. Mereka masih curiga kalo Ara salah satu atau mungkin dalang dari semua ini.

"gak, kalo berita ini kesebar citra orang tua Yuju bakal hancur" Younghoon ngejawab tanpa noleh keAra.

"maksud–Yuju dibunuh, bukan bunuh diri" Eunha bingung.

"orang yang berani bunuh orang lain sudah pasti jahat" Younghoon natap Jaehyun, Rose terus Yebin.
"yang artinya Yuju ada dicircle jelek"

"ga mungkin alasanya cuma itu" kata Mina.

"gua dengar dari papanya langsung"

"apan? Ga mungkin lah! Papa mamanya Yuju sayang sama Yuju ga mungkin cuma masalah citra aja masalah ini ga dibawa kehukum?" Jaehyun buka suara.

"yang kalian tau itu, alasan orang tuanya sayang sama Yuju karena Yuju penurut, pintar dan bakal ngewarisin perusahan omnya dilondon"

"lo jangan asal ngomong hoon, tanah Yuju masih basah" Yugyeom emosi tapi dia tahan.

"terserah lo semua"

"kenapa ga kita aja yang bawa masalah ini kehukum?" usul Ara.

"itu ngebuat keluarga Yuju makin nyalahin kita nantinya. Dan lo jangan pake kita karena lo bukan bagian dari kami" kata Jaehyun yang bikin Ara ciut.

"a–i iya ma-maaf"

Jungkook narik nafas kasar.

"kalo kita yang bawa ini kehukum sedangkan keluarga Yuju diam percuma" kata Dokyeom.

"udah, sampe sini aja kita omongin masalah ini. Sekarang kita ikhlaskan yang udah pergi dan lupain hal hal yang ga penting" kata Jungkook.

"bener gua gamau kita nantinya berduka lagi, apa lagi kayak gini bahkan tanah Lisa belum kering tapi–

Bambam gamau lanjutin omonganya.

Ting...
Ting..
Ting...

"siapa?" tanya The8.
"dia lagi?"

"unknow" jawab Jungkook sambil balas chatnya.

"lo pada serius ga mau usaha lagi?"

"lo kenapa dah jae?"
"lo butuh berapa korban buat stop?!" Mingyu marah sampe mukanya merah

"maksud lo apa anjing?"

"Eunha, orang orang itu ngomong apa sama lo?" tanya Jungkook yang udah natap Eunha sedikit marah.

"ma-ma maksud lo apa koo-kook?" Eunha gugup.

Semuanya natap hp Jungkook dan ngebaca dalam diam.

"lo nyembunyiin apa dari kita?" nada Yugyeom dingin.

"g-g g g gua gabisa" Eunha mulai nangis kejer sambil meluk lengan Dokyeom.

"kenapa?" tanya Tzuyu kesel.

"kita disini dari tadi obrolin masalah ini, lo tau sesuatu tapi diam?" Mina ikutan marah.

"m m maaf, g g gua gamau Do Dokyeom kenapa kenapa hiks hiks d dia ngancam gua sama Yuju malam itu" jelas Eunha.

stranger || 97 line.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang