end. 97Line + Ara(oc)
berawal dari hilangnya Lisa selama 3 hari setelahnya ditemukan meninggal dunia disebuah gudang.
"kook ada yang mau gua omongin" kata Eunwoo.
"tentang Lisa" Jungkook natap Eunwoo tajam.
"gua rasa kematian Lisa bukan gantung d...
Eunha nembak bagian leher orang itu. Sebenarnya Eunha ngebidik dadanya tapi melesat. Temen temenya langsung megangin lehernya, mereka nahan pendarahanya.
"Jun!!"
"what the fuck" Eunwoo noleh keEunha.
"lo ngebunuh dia!"
"Eunha!"
"gua ga peduli"
"Jaehyun itu pake rompi anti peluru dia gapapa, tapi kalo lo udah nembak bagian leher sama kepala itu udah gaada kata gapapa"
Eunha lupa, bodoh bener bener bodoh.
Eunha ngeliat keJaehyun yang udah duduk dibantu Ara.
Mereka tiba tiba dihujani peluru, semuanya panik.
Dor.. Dor.. Dor.. Dor.. Dor..
Untungnya orang orang ini cuma nembak bagian perut yang tentu aja ga ngebuat mereka luka. Tapi The8 kena bagian pahanya.
Dor..
Younghoon nembak orang itu, darah langsung nembus bajunya. Orang itu nangis dari tadi.
"hao lo gapapa?"
Temenya yang lain narik dia pergi dari depan Jungkook dkk, sekarang sisa 2 orang. Mereka juga nodong pistol.
"tenang tenang tadi itu kecelak-
Dor..
"Ara!"
"dia mau narik pelatuknya"
"gaada pilihan lagi kook" Eunwoo ngarahin UMP nya keorang yang kesisa.
Dor..
Orang itu tumbang dan sama darahnya ngecap dibaju.
Mereka maju lagi.
"lo bisa jalan gak hao?" Yugyeom ngebantu The8 buat jalan.
"fuck, nyeri" keluh The8.
"gimana caranya kita dapat ruangaan Dokyeom coba ditempat kayak gini" kata Bambam.
"mau ga mau diharus periksa satu satu"
Sekarang mereka ada ditengah tengah. Yang mereka injak itu bulatan dan dikiri, kanan, atas, bawah, serong serong mereka ada lorong gelap. Totalnya 8 lorong. Mereka tadi dari lorong bawah dan cuma lorong itu aja yang terang.
"what the hell is that?"
Mereka semua ngeliatin sekeliling teliti.
"shit" dari lorong kiri mereka ada suara.
Ara ngeliat salah satu lorong dan dia liat diatasnya ada titik titik sama garis garis. Ara ngeliat semua bagian atas lorong, semuanya ada titik titik tapi beda beda. Ara ingat itu kode morse tapi Ara gahapal.
"Eunwoo Eunwoo!" "liat bagian atas lorong, cari nomor 8" Ara maju kelorong yang ada suara langkah kaki.
"Ara!" teriak Eunwok.
"what the heck ngapain Ara ngelakuin itu!!"
Jaehyun mau nerobos teman temanya tapi dia ditahan.
Galama mereka dengar suara tembakan, itu tembakan Ara.
Dor.. Dor.. Dor... Dor.. Dor..
Beberapa menit suara tembakanya hilang.
Dor.. "aghhh!!"
Jaehyun sama Younghoon yang tadi masih ga terlalu berontak sekarang bener bener berontak.
Eunwoo sibuk merhatiin semua titik titik sama garis itu, Euwnoo ngehargaiin perjuangan Ara. Sesedih apapun dia karena Ara yang udah gaada.
Younghoon netesin air mata, sedangkan Jaehyun duduk lemes sambil megangin kepalanya.
Eunwoo ketemu! Morse code nomor 8.
"ay–
Dari lorong yang Ara masukin tadi ada tangan yang ngegelinding. Jungkook narik kasar rambutnya. Badan Jungkook sampai getar hebat tapi ditutupin dari teman temanya.
"gua bakal cincang mereka, gua gabakal ampunin mereka" gumam Jaehyun dengan nafas yang teratur.
Jaehyun bangkit mau masuk kelorong.
Tanganya ditarik sama Eunwoo. "Ara ngelakuin ini buat kita, supaya kita selamat dan ngelawan mereka" "hargai usaha Ara perjuangan Ara pengorbanan Ara" "lo jangan malah ngorbanin diri cuma buat balas dendam, kalo lo lakuin itu semua pengorbanan Ara gaada gunanya. Mungkin nanti kita butuh lo, mungkin nanti lo bisa nyelamatin nyawa kita" "jadi jangan gegabah" Eunwoo yang awalnya nunduk sekarang natap Jaehyun.
Younghoon ngusap mukanya kasar. mata Younghoon udah merah.
"ayo masuk kesini, ini yang Ara maksud tadi" kata Eunwoo terus masuk kelorong serong kananya.
Mereka masuk, suasana jadi kurang enak dan mereka cuma diam aja.
"gua gabisa" Younghoon kelihatan bener bener terpukul gara gara Ara.
"agrh!! Lepasin gua!" mereka semua dengar suara dari ruangan yang ga jauh dari mereka. Dan dilorong ini cuma ada ruangan itu.
Suara itu, familiar.
"itu suara Rose!" kata Tzuyu. "gua gasalah dengerkan?"
"iya suara itu mirip suara Rose" Yugyeom juga ngerasa suara itu suara Rose.
"Rose?" Jaehyun makin tegang.
Jaehyun langsung lari kepintu besi ruangan itu. Yang lain nyusul Jaehyun.
Mereka semua udah ngumpul didepan pintu Jaehyun nyari cara buat buka pintunya.
Tapi pintunya kebuka sendiri pelan pelan. Didepan sana Rose lagi dipegangin sama seseorang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
