"anak cewe gimana kabarnya?" tanya Jungkook.
Mereka semua lagi diruangan Ara, tapi Aranya tidur.
"udah mau dua minggu mereka gaada kabar"
"Mina gapapa, gua kemarin ketemu dia" kata Eunwoo.
"Tzuyu juga gapapa"
"Yebin gimana Hao?"
"dia sibuk, chat gua aja kaga dibalas"
"kelar ini lu kerumahnya aja" usul Jaehyun.
"lo pada kalo mau bareng pacar yaudah, gua disini jaga Ara""gua kangen dulu, waktu kita masih bebas kemana aja, ngapain aja, bareng siapa aja" The8 megangin kepalanya.
Mereka semau diam dan cuma bisa natap lantai.
"apaan coba yang mereka mau, ngebuat kita kayak gini"
"..lu semua ketemu pacar lu pada aja malam ini, sisanya istirahat" Jaehyun berusaha ngecairin suasana.
"masih kaga aman" sahut Mingyu.
"mungkin buat beberapa waktu ini mereka gabakal ganggu kita" dengar omongan Jaehyun ngebuat mereka semua natap Jaehyun bingung.
"udah seminggu ini mereka gaada ganggu kitakan?"
"belum tentu"
"percaya gua, lo bareng bareng aja jangan pisah"
"iya bener juga kata Jaehyun, gua tau kalian pada stres"
"hilangin stres kalian malam ini terus bareng bareng jangan pisah. Gua, Jaehyun, Younghoon, Yugyeom, Bambam disini"
"lo pada cari tempat yang ada cctv, ga mungkin mereka mau ketempat cctv" kata Jungkook."mereka pake topeng"
"kalo gitu mereka pasti mencolok, kalo ada orang aneh lu pada jangan pergi stay disana pastiin ada keamanan"
Mingyu ngagguk paham.
"lu pada kaga mau ikut?" tanya Minghao.
"kaga gua capek"
"lu istirahat dirumah aja,kook gua bisa jaga Ara" kata Jaehyun.
"gua mau disini"
"gua ikut lu pada" Bambam bediri.
"ingat jangan sampai lu pada pisah" ulang Jungkook.
"iya aman"
Setelah teman temannya pergi Jaehyun langsung duduk didekat Jungkook.
"mereka ga takut cctv"
"maksud lu?" Jungkook natap Jaehyun bingung.
"hari ketiga Ara disini dia dijenguk–gua rasa itu mereka"
"maksud–lo jelasin yang jelas"
"lo ingat yang kita makan dibawah? Pas Ara tidur, Ara bilang dia dijenguk orang dia pikir itu salah satu dari kita atau Yeonjun tapi itu kita semua makan dibawahkan?"
"orang itu cowo dan ngasih Ara bunga kesukaannya""the heck, kenapa baru bilang?" Jungkook buru buru ngeluarin hpnya mau ngasih tau teman temannya buat gausah pergi dulu.
"lu gausah panik kook, ada Mingyu..dia punya pistol"
Jungkook makin ga ngerti sama omongan Jaehyun.
"what the fuck?" umpat Younghoon.
"he scared, makanya dia lakuin itu"
"dia latihan nembak bareng Ara, Ara bilang Mingyu juga beli senjata banyak–dia taruh dibagasi mobilnya""shit..gua udah bilang jangan ambil keputusan sendiri"
"it's oke kook itu ada gunanya nanti"
"bunga kesukaan Ara? Jadi maksud lo?"
"gua ga yakin tapi gua rasa emang salah satu dari mereka kenal Ara"
"ingat yang pas gua kemarkas mereka? Gua denger suara bising dari headset mereka"...
Sudah lumayan gelap tapi mereka belum pergi juga dari depan rumah Yebin.
Tok..tok..tok..
Gaada jawaban.
"gimana hao?" Bambam datang nyamperin Minghao.
"kayaknya gaada orang"
Ding.. dong..
"Yebin beneran gabisa dihubungin?"
"iya gua telpon beberapa kali juga kaga diangkat"
Ding..dong..
"yebin!" teriak Bambam.
"tante!om! Ini Bambam! Sama Minghao!"Masih gaada jawaban.
Mereka semua udah ada dimobil Mingyu sama Eunwoo. Tinggal Yebin.
"udah Bam mungkin Yebin sibuk mau debut"
Minghao jalan kearah mobilnya Eunwoo dan langsung masuk.
"gimana?"
"kaga ada orang kayaknya" kata Bambam.
The8 bingung kemana pacarnya, Yebin.
"bentar gua coba chat Yebin" Tzuyu ngeluarin hpnya.
Semuanya nunggu beberapa menit mungkin aja Yebin ketiduran. Tapi sudah 10 menit gadibalas Tzuyu milih buat nelpon Yebin, sama ga diangkat bahkan gamasuk.
"ga masuk"
"gua telpon papanya dah"
Bambam nempelin hpnya ketelinga, masuk telponya. Bambam berharap diangkat tapi yang balas malah operator.
"masuk tadi cuma kaga diangkat"
Mingyu yang senderan dimobilnya ngerasa liat sesuatu disemak semak rumah Yebin.
Mingyu ngedekat dan langsung ngambil yang dia liat, yang Mingyu ambil ngebuat semua teman temanya kaget. Itu hpnya Yebin yang udah retak ditambah ada darah keringnya.
The8 langsung ngambil hp Yebin yang dipegang Mingyu.
"the fuck?"
Ngeliat itu The8 sempat ngeblank tapi dia ngambil hpnya dan nelpon polisi.
"Hao"
"Hao jangan bisa aja ini ulah mereka""gua ga peduli" The8 nempelin hp ketelinganya.
"Dokyeom masih disana Hao!" kata Eunwoo.
"terus?! Lo ga liat ini darah? Kalo didalam sana mereka dibantai gimana?lo mau nambah korban?!" The8 marah mukanya sampai merah.
"iya gua gatahan lagi mending kita laporin ini kepolisi aja" kata Mina.
"kalo Dokyeom dibunuh gimana?" Eunha agak kesel.
"gua gamau nambah korban" kata The8 dingin.
"Dokyeom itu orang, dia punya nyawa kalian ga mikir?" Eunha udah mau nangis.
The8 ngejauh dari mereka karena telponya udah nyambung.
"ha ha sabar,lo jangan nangis dulu"
"enak lo ngomong gitu! Belumkan lo kehilangan gara gara mereka?" Eunha nangis.
"maksud lu apa? Udah ha gua yakin Dokyeom bisa jaga diri disana"
"mereka itu udah bunuh Lisa hiks Yuju juga hiks hiks masih bisa lo ngomong gitu bam"
"maafin gua ha" Bambam meluk Eunha.
The8 balik bareng mereka.
"mungkin ini lo juga nambah korban Hao" kata Mingyu pelan.
"maksud lo apa?!"
"lu ingat polisi yang dulu? Mereka meninggal kegantung dihutan" Mingyu nutup matanya sambil narik nafas.
"hah?"
"kalo ini bener ulah mereka lo gabisa selamatin siapapun nantinya, polisi bisa jadi korban yebin ataupun keluarganya juga"
"dan bisa juga lo, gua, kita semua" kata Mingyu yang udah bener bener frustasi tapi dia tahan.
![](https://img.wattpad.com/cover/221038699-288-k756274.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
stranger || 97 line.
Fanfictionend. 97Line + Ara(oc) berawal dari hilangnya Lisa selama 3 hari setelahnya ditemukan meninggal dunia disebuah gudang. "kook ada yang mau gua omongin" kata Eunwoo. "tentang Lisa" Jungkook natap Eunwoo tajam. "gua rasa kematian Lisa bukan gantung d...