15.

1.1K 96 5
                                    

Jaehyun menggerutui dirinya sendiri karena berani kemarkas orang yang sudah dia tau kalau mereka bukan orang biasa terlebih cuma membawa satu bilah pisau.

Sekarang Jaehyun sudah babak belur dan dibuat berlutut didepan 3 orang yang pakai baju serba hitam ditambah topeng.

Bahkan Jaehyun belum masuk tapi sudah diserang.

"wel–

Brakk..

Ada yang datang dan mukul salah satu dari mereka.

"shit" umpat Jaehyun pas ngeliat itu Ara yang mukul pakai kayu.

Kayunya memang patah tapi orang yang dia pukul masih kokoh.

"cewe ni? Temen lo yang cowo mana? Berani bawa cewe" salah satu dari mereka jongkok didepan Jaehyun.

"lepasin dia" Ara nodongin pistolnya.

"waw" mereka bertiga langsung angkat tangan.

"bediri jae" kata Ara.

Belum sempat Jaehyun bediri karena lengah pistol Ara direbut.

Ara ditarik, dijambak dan ditampar.

Ara ngeliat dilantai 4 gedung ada orang yang lagi mantau mereka.

Ara liat orang itu langsung ngambil hpnya.

"lo lumayan berani, tapi bego"

"jangan banyak omong, Doway"

Bugh...

Ara ditonjok, Ara yang ga pernah kena tonjok langsung pusing hampir pingsan.

Jaehyun disamping Ara berontak tapi gabisa bediri, dia diancam.

"what the fucking you want?"

Ara makin ditonjok bahkan perutnya ditendang.

Mulut Ara ngeluarin darah.

"what the hell, stop"
"tell J to stop, STOP!!"

"J, stop!"

"let them free"

Mereka bertiga natap kelantai 4,iya itu boss mereka.

"kalian bertiga masuk"

"gua ga mimpikan?" kata yang dipanggil Doway.

"jaga omongan lo, Mr.Black ga segan nusuk katananya ke dada lo"

Mereka bertiga masuk kegedung, ngeliat itu Ara ngerasa ini kesempatan. Ara langsung ngebantu Jaehyun bediri dan pergi.

Ara juga sedikit kesusahan buat jalan tapi dia paksa karena keadaan Jaehyun bener bener parah.

"the hell you doing in here" kata Jaehyun pelan.

"what the hell too you doing in here, Jaehyun?" nada Ara kesal.

Jaehyun diam ga ngejawab pertanyaan balik Ara.

Ara terus ngebantu Jaehyun buat jalan tapi dia makin ga kuat yang akhirnya dia pingsan.

...

"mr–

"shut the fuck up" kata Mr. Black sambil nunjuk nunjuk Doway.
"kenapa kamu ga dengar kode dari saya J?"

"maaf Mr"

"apa sekalian saya lepas kuping kamu?"

Mereka bertiga nunduk.

"sekali lagi kamu ulang, saya benar lepas kuping dari kepala kamu"

"what's the matter,Black?"

Mr. Black ngasih kode ke 3 anak buahnya yang ada disitu buat pergi.

"kita obrolin diruangan"

Mereka berdua jalan kesalah satu ruangan dilantai 4 itu.

"huh, what?"

"Ara salah satu dari mereka"

"apa? Lo yakin?"

"blue, lo tau gua masang gps disemua barang barang Ara termasuk bajunya"

"damn, sejauh ini mereka seberani apa?" tanya Blue.

"im not sure, Ara bawa satu pistol sedangkan yang satunya bawa pisau"

"...kita harus tetap lanjutkan ini"

"what the fuck? Ini Ara bukan orang lain"
"gua udah bilang jangan main main sama Ara"

"kita udah nyusuh rencana ini 8 tahun" Blue mukul meja.

"ya i know that but–no im not, gua bilang gua gamau Ara ikut masalah kayak gini"
"gua ga pernah ngobrol sama dia,gua gabisa lindungin dia secara langsung,gua gabisa dekat sama dia,gua gabisa jadi abang yang baik buat dia, gua gabisa nemein dia waktu semua orang ninggalin dia parahnya lagi dia ga tau kalo punya abang"
"semua itu gua lakuin buat ngejaga Ara, gua ga mau musuh kita jadiin Ara incaran"
"udah puluhan tahun gua nahan kangen keAra dan lo langsung mau buat Ara terjun kedunia kayak gini? Gak gua ga bakal mau, gua bakal setuju apa yang mau lo lakuin asal jangan sangkut pautin Ara"

"gua ngerti lo sayang Ara. Renc–

"gua gapeduli kita udah nyusun rencana ini serapa lama, gua gamau tau kalo Ara terlibat gua stop dan mau ga mau lo juga harus stop" Black makin marah.

"lo tau mereka target kita nomor satu, kita gabisa ngelepas mereka gitu aja"

"gua ga peduli, lo stop sendiri atau gua yang stopin lu" Black nekan semua kata katanya.

"fuck–oke gua mau bilang ke lo, gua juga ngawasin Ara dari semua cerita cerita lo gua tertarik sama Ara dan Ara juga pernah nolong gua waktu gua hampir mati diluar"
"so, gua juga gamau Ara kenapa kenapa"
"kita tetap lanjut rencana tanpa ngelukain Ara"

"gabisa, kalo lo buat Ara ga luka pasti Ara ngejaga yang lain"
"kita masih harus ngebunuh beberapa dari mereka yang ga guna dan makin bikin mereka mikir, gua yakin Ara gabakal ngebiarin itu"
"dia kayaknya belajar nembak, lo atau gua kalo nyoba bunuh mereka kita bakal ditembak"

"kita ancam Ara"

Black natap Blue Bingung.

"Rose, yang kabur dari masalah ini kita bisa bawa dia kesini dan pakai dia buat ngancam mereka"
"sejauh ini kebanyakan dari mereka setia dan pasti ada niat buat nyelamatin Rose" Blue senyum miring sambil natap foto foto Jungkook dkk.

stranger || 97 line.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang