Eunwoo lari kearah kamar Ara sekarang sudah jam 7 lewat. Dia ditahan sama pacarnya, Eunwoo dilarang ngejaga Ara. Gara gara itu Eunwoo jadi lama bisa balik lagi kerumah sakit.
Pikiran Eunwoo campur aduk, dia takut Ara kenapa kenapa karena dia tau ini jebakan. Mina gaada ngechat Eunwoo sama sekali karena Mina pikir Eunwoo lagi istirahat.
Mina gapapa bahkan dia main golf sama papanya. Saat Mina cek hpnya mati total sampai Eunwoo tinggal tadi hpnya masih belum nyala.
Brak..
"ra?" panggil Eunwoo sambil ngosngosan.
Ara diam duduk dengan tatapan kosong.
"Ara?" Eunwoo ngelangkah lebar ngedekatin Ara.
"ra lo gapapa?"Ara masih diam, dan masih natap dinding didepanya yang ada tulisan aneh pakai cairan warna merah.
"ra?" Eunwoo ngeguncang Ara detik itu juga Ara pingsan.
Eunwoo panik, dia langsung nelpon temen temenya.
Eunwoo nunggu beberpa detik sampai akhirnya diangkat.
"l lo semua cepat kesini, ada yang ga beres" kata Eunwoo nafasnya masih tersengal.
"apa kenapa?"
"cepat kesini!" Eunwoo matiin telfonya dan keluar manggil dokter.
Sebelum itu Eunwoo ngefoto tulisan aneh didinding itu dan dia tutup dindingnya sebisa mungkin.
...
"kenapa?"
"Ara kenapa?"
Eunwoo nunjuk dinding yang dia tutup pakai selimut.
Younghoon ngedekat dan narik selimutnya. Jaehyun,Jungkook mereka semua gabisa ngomong apa apa.
"the fuck is this?"
"gua dijebak"
"maksud lo?"
"jam enam lewat tadi gua dapat chat dari Mina, katanya dia dipantau sama orang gua panik gua pikir Mina ditargetin sama mereka"
"Ara bilang kerumah Mina aja gua panik jadi lupa sama Ara, gua langsung pergi tanpa ngasih tau lu semua kalo Ara sendirian gua terlalu panik" Eunwoo narik rambutnya.
"sampai dirumah Mina, Mina gapapa dia malah main golf sama papanya gua tanya kenapa ngechat gitu terus Mina bilang hpnya dikamar sedangkan dia dari tadi main golf"
"gua mau balik kesini langsung tapi ditahan Mina, pas gua udah disini Ara lagi mandangin itu gua pegang bahunya dia langsung pingsan""cctv, kita harus liat cctv" kata Yugyeom.
"ayo gua ikut"
"jangan,kalo masalah ini serius mereka bakal lapor polisi kita gatau Ara diapain kalo orang itu nyoba bunuh Ara? Sudah sangat pasti ini sampai kepolisi"
"seengaknya Ara masih gapapa" kata Jungkook."sampai kapan sih kook lu gamau polisi kelibat? Kita ini cuma orang biasa lo punya apa buat lawan mereka? Lo bisa apa?"
"gua muak lo selalu larang lapor polisi polisi itu lebih dari kita! Mereka tau apa yang harus mereka lakuin! Sedangkan kita? Cuma bisa diam nunggu mereka bunuh kita satu satu?"
"kita warga sipil punya hak dilindungi sama mereka!" The8 marah marah sampai urat lehernya kelihatan."terus?! Lo mau korbanin mereka?"
"sehabis lapor polisi, polisi dibunuh selanjutnya temen lo? Iya itu yang lo mau?"Jungkook juga marah.
"gua bakal kasih apapun yang mereka mau" Jungkook keluar dari ruangan Ara.
"bangsat" The8 nedang kursi.
"Jungkook terlalu takut"
"tapi omongan dia ada benernya, kita gabisa asal lapor sebelumnya ada yang lapor dan kita dapat tangan Dokyeom. Mungkin kalo kali ini dilaporin mereka bakal kirim mayat Dokyeom atau ngebunuh kita" Mingyu megangin kepalanya.
"tapi kita semua kayak gini sama aja lo kayak terima mau dibunuh"
"gua tau lu percaya Jungkook, buktinya lo ga pergi dan milih tetap selesaiin ini bareng bareng"
"kita ikutin dulu apa mau Jungkook"Brak..
"bawa Ara sekarang, kita pergi dari sini" Jungkook kelihatan sedikit panik.
"kenapa?"
"cepat"
"gabisa infusnya jangan dilepas sembarangan"
"Ara keluarnya dua hari lagi tunggu sebentar kook""panggil suster suruh lepas gua ga mau tau kita semua harus pergi"
"Gyu lo jemput anak cewe,sekarang"
"sisanya beli bahan bahan buat makan beli banyak" Jungkook ngasih kartu atmnya.Mereka semua nurut sama Jungkook.
"ah shit mana susternya"
Galama susternya datang.
"ma-
"lepas sekarang juga!"
"maaf-
"ah fuck" Jungkook nyabut kasar infus yang ditangan Ara.
"what the hell kook?" Jaehyun sedikit teriak.
"gendong Ara, bawa kemobil gua sekarang cepat. Jangan pake lift" bisik Jungkook.
Jaehyun langsung lari keluar.
"mas!ma-
Jungkook narik susternya ngejauh dari kamar Ara.
Jungkook lari secepat mungkin masih narik susternya. Seperkian menit kemudian ada suara ledakan yang lumayan besar, dari kamar Ara.
Boomm..!!
Ngingg...
Suster itu syok dan hanya bisa mendengar suara aneh ditelinganya. Ia menoleh ke Jungkook tapi Jungkook tidak ada disampingnya.
Jaehyun belum benar benar sampai keluar dari rumah sakit tapi dia dengar suara ledakan itu. Sama dia tidak bisa mendengar suara hanya suara nging ditelinganya yang membuat ia hampir jatuh.
"cepat cepat" Jaehyun baca dari gerakan mulut Jungkook.
Jungkook ngambil alih Ara dan jalan duluan.
"Jaehyun"
"Jaehyun!"
"Jaehyun!!"Jaehyun masih belum bisa mendengar hanya bisa melihat gerakan bibir Jungkook.
"Jaehyun!?" Jaehyun dengar dan langsung menutup mata dan menggelengkan kepalanya.
"ayo cepat kemobil gua" Jungkook lari disusul Jaehyun.Jungkook ngendarain mobilnya laju.
"tadi itu apaan?"
"bom, didinding itu kode buat matiin bomnya tapi kita ga punya waktu"
KAMU SEDANG MEMBACA
stranger || 97 line.
Fanfictionend. 97Line + Ara(oc) berawal dari hilangnya Lisa selama 3 hari setelahnya ditemukan meninggal dunia disebuah gudang. "kook ada yang mau gua omongin" kata Eunwoo. "tentang Lisa" Jungkook natap Eunwoo tajam. "gua rasa kematian Lisa bukan gantung d...