"Tae--Hey! Hentikan..kau bisa melakukannya nanti."
Jungkook terus berusaha melepaskan diri dari belenggu Taehyung di atasnya yang berusaha melepaskan seluruh piyamanya di atas ranjang.
"Kookie kau sudah berjanji tadi. Janji tidak boleh diingkari.."
"Ya--tapi, jangan sekaranglah.! Aku-aah! Masih lelah.."
Taehyung tidak mendengarnya sama sekali, mendadak tuli yang penting menikmati dulu apa yang tersaji di depan mata. Dirinya pun mulai mencumbu Jungkook cukup kasar karena si manis terus saja berontak. Taehyung pun menahan kedua tangan Jungkook di atas kepala menggunakan satu tangannya. Satu tangannya lagi mulai merambat naik turun menyentuh tubuh Jungkook di luar pakaian.
Jungkook berusaha menahan desahan di mulutnya, merasakan ciuman Taehyung mulai turun ke perpotongan lehernya. Tangan Taehyung pun masuk ke dalam piyama Jungkook--mengelus area perut rata itu sensual hingga berakhir ke tonjolan di tengah dada.
Pemuda manis itu semakin berontak ketika rasa itu kembali ia rasa setelah sekian lama. Membuat perasaan was-was dan ketakutan kembali menerpa Jungkook. Bahkan genangan air mata itu perlahan menjadi lelehan namun Taehyung tidak menyadarinya.
"Jungkook, jangan sampai aku melakukan pemerkosaan padamu!"
Taehyung berucap di depan wajah berair Jungkook dan itu membuatnya panik dan berasalah.
"Kookie, ke-kenapa kau menangis? Hey, maafkan aku. Aku-aku fikir kita..Tolong maafkan aku."
Jungkook menggelengkan kepalanya pelan, cekalan tangannya pun sudah terlepas membuatnya bisa menyeka air matanya. Taehyung merasa bersalah melihat wajah berantakan tunangannya akibat ulahnya.
Taehyung pun mengecup dahi Jungkook lembut sebagai ucapan minta maafnya, "Kenapa kau menolak? Apa..kau masih belum bisa menerimaku..?"
Jungkook menggelengkan kepalanya , "Bu-bukan seperti itu Tae. Aku--aku hanya takut."
"Kenapa..? Apa aku melakukannya dengan kasar?"
Jungkook kembali menggelengkan kepalanya. "Aku cuman..sedikit takut." Lirih Jungkook sambil mengalihkan pandangannya ke samping dengan air mata kembali menetes.
Taehyung menghela nafas setelahnya, dirinya pun merubah posisi menjadi duduk di samping tubuh Jungkook. Dia lupa akan hal penting ini dan Taehyung merutuki kebodohannya sekarang. Dia tahu, sebelum bertemu dengannya Jungkook pernah mencintai seseorang.
Taehyung pun menyelimuti tubuh Jungkook, sebelum dirinya akan pergi dia mengelus rambut Jungkook dan mengecupnya.
"Selamat malam Kookie dan maaf."
Jungkook menoleh, melihat kepergian Taehyung yang menghilang di balik pintu kamarnya. Ya.. Mereka berdua berbeda kamar; Jungkook yang memintanya.
Dirinya merasa bersalah pada Taehyung. Dia sudah berjanji dan malah mengingkarinya. Ini bukan salah Taehyung, tapi Jungkook menyalahkan dirinya sendiri.
Kenapa juga dia masih mengingat laki-laki brengsek itu?
...
Taehyung menyilangkan tangannya di depan dada, menatap tajam lima orang di depan sana yang tengah bersenang-senang di depannya.
Bagaimana tidak?
Jimin, Namjoon, Hoseok sampai Seokjin dan Yoongi berada di sini. Dan mereka seenak jidatnya mengambil alih pantai pribadi keluarganya di sana.
Niat hati ingin berduaan dengan Jungkook. Malahan mereka berdua datang pada pagi buta mengatakan ingin berlibur di Busan juga. Sekaligus bulan madu, pdkt dan cari jodoh.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fiance [VKOOK] ✔
FanfictionKehidupan si manis dari awal kelas 10 sampai sekarang tidak ada yang berubah. Tidak pernah tenang bahkan sampai murid baru yang menjelma jadi tunangannya saja tak mampu membuat hidupnya lebih baik. Jeon Jungkook Kim Taehyung Other cast »Konten matur...