🔞warning🔞
Bagi yang masih dibawah 17 tahun harap tidak usah membaca.Pamali
Dosa ditanggung sendiri ya.....
Kamar di sebuah villa di daerah Busan terlihat gelap meskipun waktu masih terlalu siang untuk sekedar menutup korden. Namun sepertinya, hal itu akan sangat berguna agar kegiatan mereka tidak akan terganggu. Bahkan pintu terkunci rapat.
Terlihat, Jungkook terbaring pasrah di dalam kungkungan Taehyung yang terus menciumi lehernya sensual.
Setelah ungkapan cinta dari Jungkook membuat keduanya berada dalam situasi tersebut. Di mana atasan Jungkook terekspos jelas karena Taehyung melepasnya hingga dada cukup berisi dan perut rata Jungkook terpampang jelas.
Taehyung tidak bisa menahan diri untuk tidak menyentuh tubuh indah tunangannya. Cumbuan pun semakin turun sampai di nipple kiri Jungkook--menghisapnya rakus. Tangan kirinya pun meremas dada kanan Jungkook hingga desahan Jungkook semakin keras.
"Ah..Tae--"
Tangan satunya lagi ia arahkan ke dalam paha Jungkook. Meremasnya pelan di luar celana pendek Jungkook.
"Taehyung~ Jangan di sana..Aku--ah!"
Taehyung melorotkan celana Jungkook dan melemparnya asal, membuat Jungkook telanjang di depannya. Dan itu membuat si manis malu, terlihat dari wajahnya yang semakin memerah dan tangannya berusaha menutup kemaluannya.
Taehyung sama sekali tidak berkedip melihat makhluk ciptaan Tuhan di depannya. Terbentuk nyaris sempurna dan tanpa cacat, ditambah rona malu si manis menjadikan Taehyung semakin terangsang.
Taehyung dengan pelan menyingkirkan tangan Jungkook yang menutupi kemaluannya. Dia harus bisa menahan diri agar tidak terjadi lagi kejadian yang kemarin. Dia tidak ingin gagal lagi, lagipula Taehyung menginginkan Jungkook lebih terbuka untuknya.
Kaki tunangannya ia lebarkan hingga tubuhnya bisa masuk di antaranya--?eletakkanya di atas paha. Taehyung mendekatkan wajahnya untuk mengecup beberapa kali ranum Jungkook lembut.
Ditatapnya mata sayu Jungkook di sana, begitu menawan dan menggoda. Sekali lagi, seorang Kim Taehyung kembali terjerat pesona seorang Jeon Jungkook.
"Ah! Sakkiit--"
"Kau harus rileks sayang. Nanti juga tidak akan sakit lagi.."
Taehyung memasukan satu jari tengahnya ke dalam lubang anal Jungkook. Mengeluar masukkannya perlahan. Kemudian memasukkan telunjuknya hingga menjadi dua. Dia ingin agar lubang tunangannya bisa membiasakan diri dengan benda asing yang lebih besar. Kedua jaringnya ia gerakan seperti menggunting biar semakin lebar.
"Ah~Taeh-yung.."
Taehyung terkekeh mendengar desahan Jungkook, "Kau suka?"
Jungkook menganggukan kepalanya pelan, rasanya benar-benar aneh dan pertama kali baginya. Awalnya dia begitu takut melihat bagaimana cara Taehyung memasukan jarinya ke tubuhnya, tentu saja sakit dan Taehyung tahu bagaimana caranya membuatnya menikmati perbuatannya.
Taehyung mengeluarkan jarinya, dan itu membuat Jungkook mendesah kecewa; merasa kosong dadakan. Taehyung kembali terkekeh merasa gemas akan Jungkook yang menatapnya bingung. Persis seperti seekor kelinci dengan mata membulat bersinar.
"Sabar sayang. Kau akan merasakan yang lebih nikmat dari pada jariku."
Taehyung bangkit, dengan cepat membuka celananya. Membuat keduanya sama-sama telanjang bulat.
Melihat tunangannya tanpa busana membuat Jungkook langsung memalingkan wajahnya ke samping. Merasa malu sendiri melihat seseorang telanjang di depannya apalagi dia adalah Taehyung. Si manis bisa merasakan kedua kakinya di buka hingga mengangkang lebar dan itu ulah Taehyung.
Taehyung tersenyum maklum melihat Jungkook masih malu dengan keadaan. Diarahkannya wajah Jungkook hingga menghadap kearahnya.
"Aku akan mulai. Mungkin ini akan sedikit sakit, tapi percayalah setelahnya semuanya akan terasa menyenangkan dan nikmat. Jika terasa sakit, kau boleh mencakarku. Ok?"
Jungkook menganggukan kepalanya pelan membuat Taehyung tersenyum tampan dan megecup dahinya sayang.
Setelahnya dia mulai memposisikan tubuh bagian bawahnya untuk mulai memasuki tubuh tunangannya. Taehyung pun memasukan miliknya perlahan dalam lubang anal Jungkook.
"Akh! Taehyung sakiiiit!"
"Rileks sayang. Kau harus rileks.."
Jungkook terlihat kesakitan, bahkan pelukan di punggung Taehyung semakin kencang hingga berbekas. Taehyung tentu meringis saat Jungkook menggigit bahunya karena rasa sakit yang ia rasa.
Taehyung bahkan belum memasukan kepala milikknya ke dalam dan Jungkook sudah kesakitan seperti ini. Hingga akhirnya, dengan sekali hentakan Taehyung mendorong miliknya sampai tertanam di dalam lubang anal Jungkook.
"AAAAAH!"
Jungkook merasakan sakit, air mata mulai mengalir bahkan gigitannya yang keras berhasil membuat bahu Taehyung berdarah.
Taehyung berusaha tenang, miliknya serasa terjepit di dalam sana. Kembali ia mencium Jungkook untuk mengalihkan sakitnya, tangannya pun memilin nipple dan kemaluan Jungkook. Sampai Jungkook merasa tenang, Taehyung mulai menggerakan tubuhnya. Ke depan dan ke belakang.
Jungkook masih meringis merasa sakit, namun lama kelamaan sakit itu tercampur dengan rasa asing yang nikmat membuatnya mendesah. Taehyung tersenyum miring saat dirinya mampu menenukan titik manis tunangannya. Dan dengan gerakan yang semakin cepat, keduanya begitu menikmati kegiatan mereka untuk pertama kalinya.
"Ah~ahh..Taehyung~ahh.."
Jungkook mendesah dan mendesah, menyerukan perasaan nikmat itu untuk Taehyung. Taehyung pun semakin mempercepat tumbukannya; suara tamparan pantat Jungkook dan paha dalam Taehyung semakin mendominasi ruangan. Geraman Taehyung pun semakin keras seiring dengan perasaan nikmat yang dirasa.
Jungkook tidak kuasa menahannya lagi, perutnya seakan keram seolah seuatu di dalam dirinya akan keluar. Taehyung merasakan hole Jungkook semakin sempit saja hingga pelepasannya kian datang.
"Taehyung~Aku..Aku--"
"Bersama Kookie--"
"Aaahh~/Ah!"
Mereka mencapai orgasme hampir bersamaan. Jungkook lebih dulu memuncratkan spermanya keluar; membasahi perut dan paha keduanya barulah Taehyung keluar di dalam Jungkook.
Keduanya terengah setelah pelepasan, Jungkook memejamkan matanya merasakan lelah. Taehyung menunduk menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Jungkook; masih terengah.
Sungguh, mereka baru pertama kali melakukan hal tersebut dan rasanya benar-benar luar biasa. Mungkin efek mereka saling mencintai hingga rasa bercinta mereka semakin nikmat.
Taehyung mengeluarkan miliknya perlahan dan membaringkan tubuhnya di samping Jungkook yang menutup mata. Dikecupnya wajah Jungkook; dimulai dari dahi, kedua mata, kedua pipi, hidung dan terakhir bibirnya.
"Terima kasih, sayang. Aku sangat mencintaimu."
Taehyung pun menyelimuti tubuh telanjang keduanya, lalu memeluk pinggang Jungkook hingga tubuh keduanya menempel. Akhirnya mereka tertidur setelah adegan panas mereka untuk pertama kalinya.
...
TBC
Kalo saja aku bisa mimisan.. 🤧
Maafken jika ngga kerasa feel-nya.
Sungguh, pas ngetik aku ngerasa pengen nyekik diri sendiri. Soalnya, rasanya aneh banget. 😖Semoga kalian suka ya.. 😅 maaf bila ada typo atau ada kalimat yg gk paham. Aku langsung up setelah selesai ngetik.
.
Besok adalah hari pertama puasa bagi umat Islam. Jadi, selamat menunaikan Ibadah Puasa bagi yang menjalankan ya..
😁😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fiance [VKOOK] ✔
FanfictionKehidupan si manis dari awal kelas 10 sampai sekarang tidak ada yang berubah. Tidak pernah tenang bahkan sampai murid baru yang menjelma jadi tunangannya saja tak mampu membuat hidupnya lebih baik. Jeon Jungkook Kim Taehyung Other cast »Konten matur...