My Fiance [VKOOK] ✔

10

VKOOK / TAEKOOK

Koridor sekolah kali ini cukup lenggang, para murid pun sepertinya lebih memilih berkumpul di lapangan basket dari pada nongkrong di tempat lainnya. Sebab, hari ini akan diadakan pertandingan basket antara kelas 11 dan 12. Tentu saja hampir semuanya tidak mau melewatkannya. Kecuali pemuda manis yang sudah bertunangan dua hari yang lalu yang terlihat sedang berjalan tergesa di lorong koridor dekat kelasnya. Namanya Jungkook omong-omong.

Berusaha acuh dengan seruan di belakangnya yang terus-terusan memanggil namanya. Jujur saja, Jungkook masih malu perihal kejadian makan malam keluarga Jeon dan Kim waktu itu apalagi ditambah kemarin pagi. Jungkook ingin sekali membanting kepalanya saat itu juga. Amnesia mungkin akan lebih baik baginya.

Tapi sepertinya, pemuda bermata elang yang berstatus tunangannya ini masih mengejarnya sampai di depan kelas. Lihat saja, Jungkook di cekal di depan kelasnya olehnya. Membuat pemuda manis itu merengut protes, sementara tunangannya hanya tersenyum lima jari. Nama tunangannya Taehyung ya...

"Ayo kita ke lapangan!"

"Kenapa harus?"

"Kau tidak mau melihatku bertanding?"

Jungkook semakin merengut, dilihatnya setelan Taehyung yang memang siap untuk bertanding basket. Bahkan dia baru sadar kepalanya sudah dipakai headband merah. Jungkook berdecak melihat penampilan Taehyung yang demikian, dia merasa risih dengan dandanannya.

"Kau mau bertanding basket atau malah ingin tebar pesona?"

"Hah? Tentu saja bertand--hey Jung! Kenapa dilepas!"

Taehyung dibuat heran saat tiba-tiba Jungkook malah melepas headbandnya dengan raut wajah masih sama--merengut.

"Kau tidak perlu benda ini."

"Ya tapi kan, rambutku akan kemana-mana tanpa--"

"Eits! Jangan protes! Cepat pergi kau bisa terlambat bertanding!"

Jungkook pun mendorong tubuh kurus Taehyung untuk segera pergi, namun sepertinya Taehyung tidak ingin pergi sendiri.

"Tapi, kau harus ikut!"

"Nanti aku menyusul, aku mau mengambil sesuatu. Ck, buruan sana pergi!"

"Baiklah, tapi janji kesana ya..!"

Jungkook hanya menganggukkan kepalanya malas, baru saja dirinya akan melangkah ke dalam kelas Taehyung lebih dulu menarik tubuhnya dan langsung mengecup dahinya singkat, setelahnya tersenyum lebar kearahnya.

"Doakan aku menang, ok!"

Pemuda manis itu mengedipkan matanya kaget, setelah kepergian Taehyung pun dirinya masih pada posisi semula. Tapi setelahnya dirinya memegang dadanya yang berdetak cepat tidak karuan.

"Astaga, jantungku kenapa lagi?" Gumam Jungkook sambil mengelus dadanya.

...

Beralih ke lapangan basket indoor sekolah, di mana bisa dilihat tribun sudah penuh dengan jajaran para murid yang ingin menyaksikan pertandingan. Sebagian besar tribun diisi oleh kaum hawa yang berteriak kencang menyemangati tim favoritnya masing-masing. Jika kalian di sana, mungkin telinga kalian akan bermasalah.

Terlihat di arena lapangan, dua tim saling berhadapan. Bersalaman satu sama lain sebagai tanda perdamaian, setelahnya mereka mengatur posisi masing-masing. Dan...

Pertandingan antara kelas 11 dan 12 di mulai!

.

Jungkook berjalan menuju lapangan indoor. Dengan dua botol isotonik berada di genggamanannya serta headband merah milik Taehyung berada di kepalanya. Pemuda manis itu terlihat menghela nafas saat menyadari apa yang dia lakukan. Berhenti tepat di depan pintu lapangan yang terbuka lebar; terlihat jelas di depannya pertandingan sudah di mulai.