18

3.4K 368 40
                                    

Kayaknya peminat cerita ini berkurang
(T_T)

.
..
...
....
...
..
.


Jungkook tahu sekarang, bagaimana kisah dibalik ciuman di dalam foto yang ia dapatkan dari Mingyu. Taehyung sudah menjelaskannya dengan aangat rinci sehingga Jungkook tidak akan mencurigai hal-hal yang tidak perlu.

Pemuda Jeon menduselkan kepalanya di dada lelakinya dengan senyuman. Taehyung pun mengeratkan pelukan di pinggangnya dan meletakkan dagunya di kepala Jungkook.

"Sekarang kau tidak marah padaku lagi?"

Jungkook mengangguk, matanya terpejam menikmati aroma maskulin Taehyung yang selalu jadi favoritnya setelah ayahnya. Merasa kantuk menyerang meskipun waktu masih pagi menjelang siang, Taehyung tidak keberatan sekedar menjadi pelampiasan rasa kantuknya. Lagipula, pemuda Kim ingin terus seperti ini dengan si manis.

"Taehyung..."

"Hm.."

"Aku mencintaimu."

Pelukan semakin erat, dada Taehyung terasa hangat dan rasa aneh yang menyenangkan di perutnya membuat rona tipis tercetak di pipinya. Dia menyukai kalimat bernada gumaman yang baru saja dilontarkan Jungkook barusan.

"Aku tahu Kookie. Aku tahu.."


.


Sementara di depan rumah keluarga Jeon, Seokjin berjalan cukup cepat ke dalam. Dirinya bergegas datang ke sini karena mendapat panggilang dari Taehyung tentang adiknya setelah menyelesaikan urusan di rumah sakit. Melihat keadaan sekitar dan menanyakan keadaan si bungsu kepada kepala pelayang yang mengatakan bahwa Jungkook berada di kamarnya bersama Taehyung.

Sontak hal itu membuat Seokjin menghela nafas lega, mendengar adiknya bersama tunangannya dirinya tidak perlu untuk sekedar melihat keadaannya langsung. Dia percaya, Taehyung akan selalu menjaga adiknya.


.


"Kau bilang itu dari Mingyu?"

Jungkook hanya mengangguk sebagai jawaban, terlalu nyaman di dekapan Taehyung.

Sementara pemuda Kim memikirkan sesuatu, masih seputar cerita Jungkook barusan di mana dia mendapatkan fotonya bersama Irene.

Pasti ada yang tidak beres antara murid baru itu dan wanita yang sudah ia cap jalang itu; Irene. Taehyung memperhatikan kembali Jungkooknya yang mulai terlelap tidur. Begitu damai dan tenang.

Taehyung menyukai dan selalu menyukai semua hal tentang Jungkook, membuat senyum menghiasi wajah tampannya. Dia selalu takluk hanya hal sederhana seperti ini.

Bertekad pada dirinya sendiri setiap kali dirinya memikirkan tunangannya. Dia akan terus bersamanya dan melindunginya sampai mati, tidak peduli jika dirinya yang harus berkorban agar kebahagiaan tercipta untuknya.

Terlalu berlebihan tapi itulah yang ada di hati Taehyung.

Dia harus berbicara pada Jimin dan Namjoon tentang masalah ini. Bekerja bersama akan lebih mudah menyelesaikannya.




...




"Apa maksudmu?"

Irene, perempuan itu menatap tidak percaya tentang apa yang dia dengar barusan dari Mingyu. Menurutnya, cinta adalah omong kosong. Tapi, setelah mendengarnya dirinya semakin dibuat bingung akan kedua pasangan tersebut.

My Fiance [VKOOK] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang