Part terpanjang sejauh ini, sengaja untuk chap. 20. Awalnya via mau buat beberapa part, namun via ingin segera namatin ni cerita dgn chapter yg gk terlalu banyak.
Ya udah, selamat membaca semuanya💜
Taehyung, duduk dengan malas di tengah-tengah anggota OSIS yang sedang mengadakan rapat dadakan. Tidak habis pikir bagaimana dirinya yang bukan anggota OSIS bisa berada di sana. Tanyakan pada Namjoon yang memaksanya untuk hadir. Alasannya adalah agar Taehyung bisa belajar bagaimana menjadi pemimpin yang baik. Padahal yang dipikirkan Taehyung adalah Namjoon tengah merencanakan sesuatu untuknya.
Dan benar saja, isi dari rapat adalah tentang penggantian jabatan OSIS lama ke OSIS yang baru. Yang membuatnya tidak habis pikir adalah, salah satu kandidat Ketua OSIS nya adalah Taehyung.
Ingin mengajukan protes tapi Namjoon membalikkan keadaan lagi bahwa Taehyung cocok menjabat jadi Ketua OSIS meskipun bukan termasuk anggota. Semua anggota setuju tanpa beban, bahkan Kepala Sekolah dan pihak-pihak lain termasuk Pembin OSIS pun setuju dengan Taehyung jadi kandidatnya.
"Sialan kau Hyung! Kau menambah beban untukku saja.." Kesal Taehyung setelah rapat usai, ruangan rapat sudah sepi dan hanya Namjoon dan Taehyung yang ada di sana.
Namjoon terkekeh lalu menggeleng, "Bukan salahku juga Tae. Ini atas permintaan paman Chanyeol, kau juga tau kan?"
Taehyung menyandarkan tubuhnya ke kursi sambil menghela nafas panjang, menengadah ke atas.
Beberapa menit keheningan melanda, Namjoon masih sibuk membereskan berkasnya yang cukup menumpuk. Sampai di mana Taehyung tiba-tiba berucap membuatnya langsung menoleh.
"Aku merindukannya..."
"Temui dia dan kau akan menggagalkan rencanamu sendiri."Taehyung mendelik jengkel, "Ya ya ya.. Hah..! Sialan sekali kan Hyung mereka berdua..? Ingin sekali ku remas jantungnya dan memotong lehernya."
Namjoon mengerutkan dahinya, "Jangan jadi psikopat Tae. Kau ingin kepalamu dilubangi ayahmu lagi?"
"Heh! Beda masalah itu Hyung.."
Namjoon terkekeh, "Ya kau benar, meskipun mengkonsumsi narkoba lebih baik daripada membunuh walaupun sebenarnya tidak ada yang baik di antara keduanya. Tapi, kau akan terkena masalah dengan paman Chanyeol lagi jika kau mencoreng namanya."
Taehyung mendengus, terlihat wajahnya yang menyirat tidak suka.
"Aku tidak peduli.."
"Haha, ya sudah. Kau mau ke kantin, ini sudah jam istirahat."
Keduanya sampai di kantin, berbincang sebentar sebelum mencari meja yang diduduki Jimin dan Hoseok yang katanya sudah lebih dulu tiba. Keduanya menemukan mejanya, pas sekali di samping meja yang ditempati Jungkook dan Mingyu.
Taehyung mematung tidak suka, membuat Namjoon juga menghentikkan langkahnya merasa penasaran dengan arah pandang Taehyung. Begitu tahu, dia tersenyum dan menggeleng maklum.
"Kenapa berdiam diri seperti ini sementara tunanganmu berdekatan dengan pria yang kau benci?"
Bisa dia lihat, rahang Taehyung mengeras dan tangannya mengepal. Kentara sekali menahan emosinya. Tanpa menjawab pertanyaan Namjoon, dia berjalan ke arah meja Jungkook dan akan menyeretnya ke luar kantin. Sontak membuat atensi para murid di sana tertuju pada mereka saat Mingyu menahan lengan lain Jungkook beserta jatuhnya kursi yang didudukinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Fiance [VKOOK] ✔
Fiksi PenggemarKehidupan si manis dari awal kelas 10 sampai sekarang tidak ada yang berubah. Tidak pernah tenang bahkan sampai murid baru yang menjelma jadi tunangannya saja tak mampu membuat hidupnya lebih baik. Jeon Jungkook Kim Taehyung Other cast »Konten matur...