"Kebersamaan menimbulkan kenyamanan. Tapi jangan lupa, itu jebakan."
-ABOUT US-
"WOY! WHAT'S UP BRO!" Sapaan itu menghidupkan suasana tongkrongan yang awalnya hanya diselimuti keheningan menjadi lebih hidup. Rasanya kurang bila cowok itu tidak datang berkumpul bersama ketiga temannya yang lain.
Jerry Antonio, cowok keren urutan ke-4 setelah Devan, Daren, dan Tyo. Cowok berjambul serta penyuka jus itu anak perantauan dari Solo ke Jakarta. Ia terpaksa harus ikut kedua orang tuanya akibat ibunya seorang guru yang dipindah tugaskan. Sedangkan ayahnya adalah seorang mandor proyek bangunan baru di Jakarta.
"WOI! Dari mana lo, Jer?" tanya salah satu dari mereka yang muncul setelah mengambil gitar.
Cowok ini paling populer di SMA GARUDA. Tidak perlu diragukan lagi, pesona Devan Mahendra sang Ketua Rogers pasti selalu menjadi sorotan utama di sekolah. Apalagi kaum-kaum hawa yang setiap hari gencar sekali mendekatinya.
"Biasa palingan juga mangkal."
Kalau yang ini memang kalau ngomong tidak pernah dipikir dulu. Nggak pernah difilter, bahasa gaulnya. Maupun sama cewek sekalipun. Pokoknya kalau dia benar-benar terusik dengan hal yang membuat dirinya terganggu bakal dikasih lontaran cabe pedas sampai cewek itu nangis-nangis.
Dia Daren. Daren Surya Angkasa. Dari tampang memang keren. Tapi sayang, mulutnya pedes. Dia pegang jabatan jadi wakil ketua OSIS SMA GARUDA. Pokoknya anak organisasi banget. Daren kalau udah serius sama sesuatu pasti dia totalitas banget.
"Astaghfirullahaladzim. Mulut lo bener-bener asem, Ren." Jerry cemberut sambil mengusap-usap matanya, dramatis.
"Anjir ngakak banget gue, Ren. Temen sendiri nih. Parah lo." Cowok dengan kaos oblong warna hitam itu tertawa.
Tyo Reandra. Dia wakil ketua Rogers. Tyo tipe cowok yang pembawaannya kalem banget tapi sama cewek. Kalau ngobrol sama cewek-cewek pasti langsung pada heboh. Padahal aslinya dia 11 12 sama Jerry tukang rusuh.
"Nah, bener kui jarene mas Tyo," sambung Jerry dengan logat jawanya.
"Udah serah lo, Jer. Nggak ngerti gue."
"Artinya tuh 'nah benar itu katanya kak Tyo' gitu kan, Jer?" balas Tyo menerjemahkan.
"WUISH MANTEP. Lo belajar bahasa Jawa ya, Yo?"
"YOI!!" Keduanya bertos-ria. Tyo memang paling dekat dengan Jerry daripada kedua temannya itu. Pasalnya mereka juga teman sekelas.
"Stttss..." Keduanya menoleh menghadap Devan yang sedari tadi mereka hiraukan. Kecuali Daren yang sedari tadi menyumpalkan headset ke telinga. Daren pun memilih untuk memejamkan matanya. Devan tampak serius dengan pandangan lurus ke depan. Kedua temannya saling pandang dengan kening berkerut.
"Kenapa, Van?" tanya Tyo.
"Kita harus waspada."
✨✨✨
Drtt...drtt
Dengan malas-malasan seorang gadis berambut panjang itu turun dari kasur. Baru saja ia ingin tidur namun urung karena getaran dari ponselnya di atas meja belajar.
Ia mengambil ponselnya dalam posisi mata tertutup. Akibat seharian ia membantu ibunya membersihkan rumah dan juga mengantar adik perempuannya keliling mencari buku.
"Haloo.."
Sedetik
Dua detik
Tiga detik
"SAL!! GUE BAKALAN KETEMU LO LAGI!!" teriak seseorang di sebrang sana, bersemangat.
Gadis yang dipanggil 'Sal' itu lalu mengecek nama orang yang mengubunginya itu. Detik berikutnya gadis yang semula sangat mengantuk itu langsung berteriak excited.
"VIOO!! LO MAU KE JAKARTA?"
"Lama banget sih lo nyambungnya, Sal."
Gadis berpiyama motif kerropi itu tertawa. "Ya maaf, lo ganggu jam tidur gue sih. Mau tidur nih."
"Ya sorry, Sal. Habisnya gue seneng banget."
"Iya Vi, santai aja. Gue kangen banget sama lo!!"
"Gue juga, Sal."
Salma. Salma Nevira nama panjangnya. Gadis berambut panjang kecoklatan yang gemar baca buku. Tak lupa ia juga sangat menyukai photography. Dia anak kelas XI IPA 1 di SMA GARUDA. Di rumah ia ditemani oleh Bundanya-Rani dan adiknya-Disa karena ayahnya-Aji sedang ada tugas di luar kota.
Sedangkan, orang yang mengubungi Salma tadi adalah Vio. Vionika Adellarie, teman SD Salma yang tidak berakhir lost contact seperti teman-temannya yang lain. Saat SMP Vio harus pulang ke Yogya untuk menemani neneknya. Dan masa putih abu-abu ini Vio kembali lagi ke Jakarta.
"Semoga hari besok lebih baik. Gue hutang banyak cerita sama lo, Vi. Gue butuh temen cerita."
*****
Aku memutuskan untuk merombak ulang cerita REASON dengan judul baru yaitu About Us. Kita tetap akan ketemu Salma, Alan, dan Devan dengan kisah-kisah mereka yang lebih gemas. Pokoknya ini REASON versi baru. Buat kalian yang udah baca cerita lama, maaf ya. Aku sempat hilang feel sama cerita ini. Maka dari itu aku membuat ulang cerita ini.
Terima kasih untuk respon baiknya semuanya!
Tunggu kisah mereka
Happy reading all!
With love, me
KAMU SEDANG MEMBACA
About Us
Tienerfictie[𝚁𝙾𝙶𝙴𝚁𝚂 𝚂𝙴𝚁𝙸𝙴𝚂 - 𝟷] Ini sepotong kisah tentang mereka. Salma dengan dunianya yang abu-abu, hidupnya yang terlalu datar dan monoton sampai seseorang masuk ke dalam hidupnya. Ia Devan. Laki-laki ajaib penyuka warna biru yang tak pernah me...