Satu

271 21 0
                                    

Hujan deras mengguyur kota Jakarta hari ini. Beberapa pejalan kaki dan pengendara motor berteduh di halte- halte bus. Udara sejuk dan sesekali kilat menampakkan diri.

Disalah satu halte seorang gadis duduk sendirian, menunggu hujan teduh.
Tak lama seorang pria menghampiri gadis tersebut.
"Senja ayo pulang" kata Edgar tersenyum pada sahabatnya.
Senja melihatnya,

"Gue laper Gar" ucap Senja manja.
"Hahaha dasarr.. Yaudah ntar makan di rumah gue"
"Bener ya, kebetulan gue kangen masakan ibu" kata Senja lalu naik ke mobil sahabatnya itu.

Senja dan Edgar bersahabat sejak kecil, bahkan sekarang mereka kuliah di kampus yang sama dan di jurusan yang sama.

🍂🍂🍂

"Ibu seneng kamu main kesini, jadi ada temen ngobrol.. si Edgar keluyuran mulu. Ibu jadi ndak ada temennya" kata ibu Edgar pada Senja.
"Hehehe ia bu.. kita sudah lama ngga ketemu ya. Senja sibuk kuliah bu."
"Bagus itu. Dari pada Edgar kuliahnya ndak serius, kerjaanya cuma ngeband dan boxing. Nasehatin tu temennya Senja" kata ibu seraya menghidangkan makanan.

"Edgar cuma ngejalanin hobi bu, siapa tau hobi nya menghasilkan uang. Kan lumayan" kata Edgar
"Ia tapi kuliah jangan ditinggalin , sayang sudah semester empat. Gue juga capek ngerjain tugas-tugas lo mulu"
"Hehehe iya iya, bawel ahh. Besok gue masuk" kata Edgar
"Nah gitu dong" kata senja lalu tersenyum.
"Ayo sudah ngobrolnya, kita makan dulu. Ini udah ibu siapin" kata ibu.

Mereka menikmati makan siangnya, Edgar laki-laki yang beruntung memiliki ibu dan sahabat perempuan yang sangat peduli padanya.

Selesai makan Edgar duduk di ruang tengah bersama Senja.
"Lo udah izin sama mama kan main disini?" tanya Edgar pada Senja.
"Ia sudah. Tadi gue udah chatt mama" jawab senja
"Ohh.. gitu. Coba aja lo masih tinggal di rumah sebelah pasti seru. Lo malah pindah rumah. Sekarang kita jadi jarang ketemu"
"Kan bisa ketemu tiap hari di Kampus Gar.. lo aja yang jarang ke Kampus, jadinya kita jarang ketemu deh.. ngeband trus boxing."
"Gue lagi bosen sama suasana di kampus Senja. Lagi pengen ngilangin stress dulu. Lagian gue dikit-dikit udah menghasilkan uang dari ngeband, gue manggung bareng temen-temen gue di cafe-cafe. Lumayan buat bayar kuliah dan bantu ibu. Lo tau kan sejak bokap gue meninggal, gue yang jadi tulang punggung di rumah ini"
"Ia gue tau. Tapi jangan sampe lo terlena cari duit sampe lupa sama kuliah lo" kata Senja.
"Ngga bakalan, lo tenang aja." Ucap Edgar

Mereka ngobrol, sambil ngemil di ruang tengah. Melepas rindu karena sudah lama tak bertemu.

🍃🍃🍃

BINTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang