Memiliki wajah tampan atau cantik dan terlahir di keluarga kaya raya adalah impian setiap orang. Namun tak semua orang seberuntung itu. Bintang termasuk salah satu yang beruntung anak kedua dari pasangan Awan Mahendra dan Maia Anggita pasangan konglomerat dan terpandang. Tak hanya meneruskan perusahaan keluarga, pak awan juga memiliki bisnis kuliner, bisnis perhotelan dan bahkan apartemen. Ia juga memiliki bisnis di industri musik tanah air.
"Bintang. Ayo makan malam , mana kakakmu" kata bu Maia pada putra bungsu nya. "Ia ma.. paling di kamar video call sama cewe-cewe nya.. hahaha" "Panggil kakak sana" suruh bu Maia. "Siap bos" jawab Bintang lalu beranjak. "Kak...." Panggil Bintang seraya melangkah ke kamar kakaknya Langit. Bintang memelankan langkahnya, mengendap-endap masuk ke kamar kakaknya dan menguping Langit yang sedang Videocall dengan sseorang wanita.
"Ia Nina sayang, besokk Johan jemput jam delapan ya" ucap langit "Jangan telat lagi ya sayang, inget." Ucap wanita di dalam layar iphone itu "Iaa, sayang.. love youu" "Love youu my beybiee Johannn" kata wanita itu membuat tawa Bintang pecah.
"Johan pala lo.. langit nama lo" kata Bintang . Langit terperanjat kaget, ia buru-buru mengakhiri video call nya lalu melihat adiknya. "Apa sih lo.. ganggu aja. " "Lo dipanggil mama, ayo makan Langitt" ajak Bintang "Ahh elo bin. Rese lo" gerutu Langit lalu beranjak. Bintang mengikutinya.
"Boyss.. ayo makan" ucap bu Maia melihat kedua putra nya. Meskipun seorang wanita karir yang sibuk, tapi bu Maia selalu meluangkan waktu untuk anak-anaknya. Langit beranjak duduk, ia tampak manyun. "Kenapa langit? Kok manyun begitu?" tanya bu Maia. "Ini nih si Bintang rese ma," "Kak Langit mau ganti nama Ma. Nama barunya Johan" kata Bintang tekekeh. Bu Maia melihat Langit. "Kenapa sih nama kita seperti nama alam. Papa Awan, terus anaknya Langit sama Bintang. Ga ada gitu nama yang lebih keren" kata Langit kesal
"Pas kalian lahir, Papa dulu yang punya ide bikin nama kalian begitu.. katanya agar kalian selalu dekat. Di langit ada awan dan ada bintang juga" kata bu Maia "Ahh aneh" celetuk Langit "Jangan sampai papa dengar kamu nggak suka nama mu ya. Ahh sudah-sudah ayo makan, ini sudah mama siapin" kata bu Maia.
Bintang senyum-senyum saja, lucu melihat kakaknya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Langit dan Bintang beda usia mereka hanya dua tahun. Kadang akrab kadang suka ribut seperti kakak adik pada umumnya.
