Berat memang rasanya ketika orang yang selama ini kita cintai mencintai oranglain. Rasanya sesak dan bagaikan ditusuk ribuan jarum, ditambah lagi harus terjebak di dalam friendzone. Itulah yang dirasakan oleh Edgar, ia mencoba menjalani harinya dengan baik. Seolah tak terjadi apa-apa, tetap menjadi sahabat yang baik bagi Senja.
Sore itu Edgar datang ke rumah Senja, untuk mengerjakan tugas kuliah bersama. Ia menghela nafas panjang, menepia segala beban dihatinya.
"Assalamualaikum" ucapnya seraya mengetuk pintu.
"Waalaikumsalam, Edgar" kata bu Fira ibunya Senja.
"Ia tante. Apa kabar tante?"
"Kabar baik.. sudah lama banget ya ngga ketemu kamu.. cari Senja yaa ayo masuk" kata bu Fira
"Hehehe ia tante" kata Edgar lalu tersenyum. Ia beranjak masuk ke dalam rumah bersama bu Fira."Kak Edgaarrr.. wahh apa kabar kak" kata Tisya memeluk Edgar sejenak.
"Tisyaaa kabar baik.. makin cantik ya kamu sekarang. Udah ABG ya" kata Edgar pada adiknya Senja.
"Hmm.. kak Edgar bisa aja," kata Tisya malu-malu.
"Kamu udah kelas berapa sekarang?"
"Udah kelas satu SMA kak" jawab Tisya.
"Ehemm ehhm.. ada tamu nihh" kata Senja yang baru datang.
"Ahh elo.. pasti baru bangun tidur yaa" kata Edgar.
"Enak aja, gue dari tadi nungguin lo.. lama banget datangnya"
"Hahaha.. alesan aja lo,"
"Yaudah ayo ngerjain tugas nya, tuh di lantai atas.. sana lo anak kecil" kata Senja menolak Tisya pelan.
"Yahh kakak.. baru aja mau ngobrol dengan kak Edgar"
"Tisyaa.. jangan ganggu kakak nya" kata bu Fira
"Huuu sana lo" kata Senja lalu menggandeng Edgar, beranjak ke lantai dua rumah itu.🍂🍂🍂
Edgar melihat jejeran foto mesra Bintang dengan Senja.
Sejak dulu di meja dan dinding rumah Senja selalu terpampang foto-foto dirinya dan Senja. Foto-foto persahabatan mereka sejak kecil, namun kali ini tak ada satupun foto Edgar terpajang di rumah itu."Udah berapa lama jadian sama Bintang?" tanya Edgar.
"Udah hampir setahun, sejak lo cuti dari kampus. Ga masuk-masuk" jawab Senja sambil mengetik tugasn kuliahya di laptop.Edgar terdiam, "ohh" ucapnya datar namun dalam hatinya hancur. Dalam benaknya bertanya-tanya apakah Senja masih menganggapnya sahabat?
Kemana semua foto dan barang kesayangan mereka selama ini? Apa Senja mulai melupakan persahabatan yang sudah berjalan selama tiga belas tahun ini? Apakah perasaan cinta nya pada sahabatnya ini tak akan pernah terbalas, akankah selamanya hanya berteman?."Lo kenapa?" kata senja memecah lamunan Edgar
"Ngg.. ga apa-apa" jawab Edgar lalu beranjak duduk di dekat Senja, mengerjakan tugas kuliahnya.🍃🍃🍃
KAMU SEDANG MEMBACA
BINTANG
Romance"selalu ada meskipun tak terlihat" cinta selalu memberi kekuatan, tanpa disadari Bintang masih bertahan menemani Senja. Bintang dan Senja?