Sepuluh

67 10 0
                                    

Base camp memang menjadi rumah kedua bagi Edgar dan teman-teman satu band nya. Disana mereka menciptakan karya, latihan band, ngobrol, dan melakukan hal-hal seru lainnya.
Seperti malam itu, Edgar dan Galih sedang menulis lagu. Sudah hampir seminggu mereka meluangkan waktu untuk menciptakan lagu.

"Ini kembali ke reff ajaa.. intro nya pas yang lo mainin tadi" kata Galih pada Edgar, mereka berdiskusi berdua.
"Iaa bener bener" kata Edgar menulis lirik di bukunya.
"Udah beres. Selesai satu lagu" kata Galih senang.
Edgar memainkan gitarnya, bernyanyi mencoba lagu baru ciptaan mereka.

Tak lama Rio datang membawa snack dan minuman.
"Nihh.. bro" kata Rio lalu duduk tak jauh
"Asikk.. nah gitu dong bro" kata Galih mengambil snack itu.
"Lagu baru kita udah kelar nih" kata Edgar memberikan bukunya pada Rio.
"Semoga pak Awan suka sama lagu kita yang ini.." sambung Galih.
"Kita tawarin ke produser lain aja.. atau kita coba bikin akun youtube aja gimana?" Ujar Rio
Edgar dan Galih melihat Rio.
"Bokap gue udah nyerah ngadepin pak Awan bro. Bokap gue udah berusaha ngelobi pak Awan lagi supaya mau dengerin lagu baru kita.. kan waktu itu beliau yang minta kita bikin lagu baru,  bokap gue malah dicuekin trus kena teguran." Jelas Rio

Edgar menghela nafas, "yaudah kita coba cari produser musik yang lain aja.. atau kita manggung di cafe" ucapnya.
"Sombong banget tu pak Awan..  gedeg gue lihatnya" kata Galih
"Dia emang begitu" kata Rio
"Salahnya kita sih, harusnya sebelum kita ngadepin dia.. kita tau dia siapa, orangnya gimana" kata Edgar
"Gue yang gak cerita banyak ke kalian" jawab Rio
"Gue jadi penasaran, bentar gue cek di google dulu. Dia sekaya apa sih, songong banget" kata Galih seraya mengetik di laptop miliknya.

"Nahh nih ada artikel nya nih.. Awan Mahendra, CEO Awan Corp" ujar Galih membaca artikel yang ditemukannya di google web.
Edgar beranjak duduk di dekat Galih, ikut melihatnya.
"Pria kelahiran 23 Juni 1970  ini merupakan salah satu konglongmerat di tanah air. Memiliki banyak saham dan perusahaan yang bergerak di berbagai bidang.. ahh gila emang orang tajir nih pak Awan."
"Coba buka artikel yang itu tuh.. potret pribadi keluarga Awan Mahendra" kata Edgar
"Ini nih.. wihh gila istrinya cakep banget. Namanya Maya Anggita, memiliki dua putra yang saat ini berkuliah di universitas ternama.. nih foto keluarganya nih.. gila anaknya juga cakep-cakep bro" kata Galih

Edgar terdiam melihat foto keluarga pak Awan.

"Itu yang gondrong anak pertama nya, namanya Langit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Itu yang gondrong anak pertama nya, namanya Langit.. dan yang disamping pak Awan itu namanya Bintang. Dia anak kedua" kata Rio melihat layar laptop itu
"Kok lo tau?" tanya Galih
"Ya taulah. Gue pernah ketemu pas acara perusahaan." Jawab Rio

Edgar mengepal tangannya kuat, ia tampak geram.

🍃🍃🍃🍃

BINTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang