Selasa siang yang cerah.
Secerah hati Senja yang berhasil memaparkan materi tugasnya di depan kelas.
Senja tampak senang, merapikan barang-barangnya ke dalam tas."Selamat Senja, persentasi lo tadi bagus banget" kata Naura teman sekelas Senja
"Terimakasih Ra.. minggu depan giliran lo, semangat ya" kata Senja lalu tersenyum"Eh.. senyum dia, udah sehat?" kata Dodi
"Hah sehat? Emangnya siapa yang sakit?" kata Senja heran
"Ya elo lah.. belakangan ini kita perhatiin sering ngomong sendiri" kata Dodi
"Hah?? ngomong sendiri.." kata Senja tak percaya.
"Ahh udah, nggak usah dibahas.. kita ke kantin yuk" ajak Naura
"Yuk" kata Dodi lalu beranjak duluan. Lalu disusul Naura.Senja mengerutkan dahinya, dalam benaknya masih memikirkan ucapan Dodi tadi.
Ia membawa ranselnya, beranjak keluar dari kelas.
"Senja.. lo Senja kan??" kata seorang pria pada Senja
"Ya.. siapa ya?"
"Gue Langit.. kakaknya Bintang" kata Langit
"Ohh.. kak Langit.. apa kabar kak?"
"Baik. Lo lagi sibuk gak?"
"Ngga sih kak.. kenapa kak?"
"Emm.. kita ngobrol nya di dalam mobil gue aja yuk . Nggak enak disini"
"Emangnya ada apa kak?" tanya Senja heran
"Lo ikut gue aja dulu, ntar gue jelasin.. yuk" kata Langit lalu beranjak.Senja beranjak mengikutinya, dalam hatinya penasaran. Ada keperluan apa Langit menemuinya hari ini.
Tak lama mereka sudah berada di dalam mobil.
"Sebenarnya ada apa kak?" tanya Senya
"Emm.. gini, lo ada kabar tentang Bintang nggak?"
"Bintang?" tanya Senja bingung
"Iya.. udah dua minggu lebih Bintang nggak pulang.. bokap sama nyokab gue udah khawatir banget. Udah lapor polisi juga" ujar Langit
"Serius kak?" tanya Senja tak percaya
"Iya, gue serius.. makanya gue nyamperin lo kesini""Kemarin gue ketemu kok sama Bintang" kata Senja
"Lo serius???"
"iya kak.. malah sering. Ada masalah apa Bintang nggak pulang ke rumah" kata Senja
"sekarang Bintang dimana? kemarin lo ketemu dia dimana??"
"di kampus, di rumah" jawab Senja
"Lo bantu gue dong.. antar gue ke kelasnya Bintang. Siapa tau Bintang di kelas" kata Langit buru-buru.
Senang bercampur kesal, akhirnya setelah lama mencari ia menemukan adiknya.Senja dan Langit beranjak ke kelas Bintang. Kelas A Fakultas Kedokteran.
"Jordi.. lo Jordi teman nya Bintang kan.. Bintang mana? Dia masuk kan hari ini?" kata Senja
Jordi melihat Senja, "Bintang ngga ada, udah lama ngga masuk.. ngga tau kemana" kata Jordi
"Serius lo?" tanya Senja
"Iya gue serius. Tuh tanya anak anak" kata Jordi melihat teman-temannya.
"Iya.. Bintang udah dua mingguan nggak masuk, udah dicariin dosen juga. Lo pacarnya ya.. bilangin jangan kelamaan bolos" kata teman-teman BintangSenja terdiam, bingung.
"Ini gimana maksudnya Senja? Lo bilang kemarin ketemu Bintang di kampus" kata Langit
"Iya kak.. gue emang ketemu sama Bintang" kata Senja meyakinkan.
Langit beranjak pergi.
"Kak tunggu" kata Senja mengikuti Langit."Gue minta nomor handphone lo.. ntar kalo Bintang nemuin gue, gue kabarin lo" kata Senja
Langit menghela nafas, mengambil gadgetnya dari saku jaketnya.
"Nih.." kata Langit menunjukkan gadgetnya. Senja buru-buru menyalin nomor itu di gadgetnya.
"Oke kak.."
"Yaudah gue cabut dulu" kata Langit lalu beranjak.Lagi lagi ia dibuat kesal dan khawatir, kemana adiknya pergi.
🍃🍃🍃
KAMU SEDANG MEMBACA
BINTANG
Romance"selalu ada meskipun tak terlihat" cinta selalu memberi kekuatan, tanpa disadari Bintang masih bertahan menemani Senja. Bintang dan Senja?