Dua Belas

68 12 0
                                    

Waktu berlalu, tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 22.00 WIB.
"Sayang udah malem nih.. aku pulang ya" kata Bintang.
Edgar melihatnya, "gue juga pamit Senja.. Bintang gue nebeng sama lo boleh yaa, deket kok rumah gue.. hehehe" kata Edgar
"Boleh bro.. aman" kata Bintang
"Yaudah.. kalian berdua hati-hati yaa" kata Senja
Edgar mengangguk, "sampai ketemu lagi" kata Edgar
"Bye sayangg.." ucap Bintang mesra.
Senja tersenyum, ia sangat senang karena ini pertama kali kekasih dan sahabatnya akrab.
Senja mengantarkan Edgar dan Bintang sampai ke depan pintu.
"Gue aja yang bawa mobil" ujar Edgar melihat Bintang
"Bisa lo?"
"Ya bisa lah"
"Yaudah.. nih" kata Bintang memberikan kunci mobilnya.
"Asikk.." ucap Edgar lalu naik ke mobil.
Bintang duduk di sebelahnya.

Edgar menyetir mobil, sejenak mereka saling diam.
"Rumah lo dimana?" Tanya Bintang
"Di jalan Permai"
"Ohh disitu.. udah berapa lama kenal Senja?"
"Dari TK. dulu dia tetangga gue. Pas masuk kuliah keluarganya pindah ke rumah yang sekarang"
"Ohh.. begitu, tapi kok gue jarang lihat lo bareng Senja" ujar Bintang
"Kemarin-kemarin gue cuti kuliah, sekarang malah udah berhenti" kata Edgar
"Wah sayang banget, kerja lo?"
"Ya gitu deh.." jawab Edgar

"Ini kita kemana?" tanya Bintang melihat jalanan, tak ke arah yang semestinya.
"Ke tempat teman gue bentar ya, gue baru inget janjian mau ambil barang sama dia"
"Ga lama kan"
"Bentar doang yaelah" kata Edgar
Bintang hanya diam, nurut saja.

Tak lama Edgar memarkirkan mobil di depan sebuah rumah.
"Bentar ya bro" kata Edgar lalu beranjak turun dari mobil.
Bintang hanya mengangguk, menunggu di mobil.
Edgar tampak bertemu dengan seseorang, masuk ke dalam rumah itu.
Tak lama ia kembali, membawa bingkisan.
"beress.. yuk lanjut, bete ya lo" kata Edgar
"Ngga, biasa aja. Santai bro" jawab Bintang.
Edgar tersenyum, "ini gue bawain minuman buat lo.. baik kan gue" kata Edgar memberikan botol minuman kemasan pada Bintang.

Bintang menerimanya, "thanks," ucapnya.
"Sip" ucap Edgar sambil menyetir.
Sesekali ia melirik Bintang yang sedang main handphone sambil meneguk minuman itu.

🍃🍃🍃🍃

BINTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang