Sinopsis

31.6K 1.9K 18
                                    


Kinan Ayranisa, gadis bertubuh cukup tambun yang bermimpi menikahi seorang pria yang kaya raya dan juga tampan. Namun, mimpi yang dirinya miliki hanya sekedar mimpi yang tidak akan pernah dapat dirinya wujudkan. Dengan berbekal ijazah SMA yang dirinya miliki dan juga tekad yang gigih membuat dirinya memutuskan untuk mengadukan nasib di kota orang.

Meskipun demikian, sangat amat disayangkan setelah berhasil mendaratkan kakinya di kota metropolitan itu hidupnya tak kunjung berubah. Berbagai macam lamaran dirinya ajukan demi sebuah pekerjaan yang tak kunjung ia dapatkan, yang diakibatkan oleh tubuhnya yang gempal membuat semua orang enggan untuk memberikan dirinya sebuah pekerjaan.

Pekerjaan tak kunjung juga ia dapatkan membuat semua orang dikampung halaman sibuk mencemaskan mengenai nasibnya di kota orang. Perlahan-lahan semangat yang Kinan miliki mulai padam, tekad yang dirinya miliki pun mulai goyang, sehingga membuat dirinya pasrah dan memutuskan untuk kembali ke kampung halaman dan membantu kedua orangnya disawah untuk menghidupi ketiga adiknya yang masih bersekolah.

Namun, di hari terakhir dirinya berada di kota tersebut kejadian tak terduga pun terjadi membuat takdir yang dirinya miliki perlahan-lahan mulai berubah.

"Bisa lepasin gak sih? Sesak tahu!!" Ujar Kinan menatap orang itu dengan tatapan kesal. Sedangkan yang ditatap malah semakin memeluknya erat, membuat tubuh gempalnya mulai terasa kesakitan.

"Gak mau, tubuh kamu empuk. Enak buat aku peluk!!" Jawab orang itu polos membuat wajah Kinan seketika memerah malu setelah mendengar perkataan frontal orang tersebut.

"Lepasin gak, kalau enggak kamu aku pukul ya!!" Bentak Kinan pura-pura garang membuat wajah orang itu seketika masam dan langsung melepaskan pelukannya di tubuh gempal Kinan.

1

2

3

"Huwaaaa, mama dia jahat. Masa aku gak boleh peluk dia padahalkan tubuhnya empuk buat aku peluk hiks. Mamaaaa, hiks tolonginnn!!" Teriak orang itu menangis histeris di tengah jalan membuat orang-orang yang berada disana menatap mereka berdua dengan tatapan mata penuh tanya.

Kinan yang merasa menjadi sorotan orang-orang yang berada di jalan hanya bisa menunduk malu akan kelakuan nyeleneh milik pemuda yang baru saja memeluk tubuhnya itu.

Dengan pasrah akhirnya Kinan mengalah dan berusaha membujuk pemuda itu agar bisa diam dan tidak menimbulkan kecurigaan dari orang-orang yang berada di jalan saat ini.

"Diem gak, kalau diem boleh peluk!!" Ancam Kinan yang langsung berhasil membuat tangisan orang itu berhenti.

"Hehehe, sini deket aku!! Biar aku peluk lagi, tubuh kamu empuk. Aku suka!" Jawab orang itu dengan tidak tahu malunya membuat Kinan pasrah di dalam pelukan orang tersebut. Dan tanpa Kinan sadari bahwa orang yang sedang memeluknya itu mengeluarkan seringaian yang sangat berbahaya.

"Mine!" Batin pria itu menyeringai puas akan mangsa yang baru saja berhasil ia tahklukkan.

Maniak Pelukan VS Cewek Gendut [ Tamat ] REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang