18. Conoha dan Bittersweet by Najla

1.3K 173 28
                                    

Entah kenapa, Hyunjin tiba-tiba berubah. Heejin ingat betul, pria itu dulunya kasar. Bahkan ia ingat Hyunjin pernah melempar cangkir kepadanya. Tapi sekarang? Huh! Apakah Hyunjin menjilat ludahnya sendiri?

Ya meskipun ia sendiri bersyukur karena Hyunjin mau menerima anaknya perlahan. Ah, ralat, anak mereka.

Semenjak Heejin dekat dengan Jaehyun, Hyunjin terus melakukan hal-hal aneh. Seperti perduli pada makanan yang dikonsumsi Heejin, menuruti permintaan sang istri saat wanita itu tiba-tiba ngidam.

Pokoknya ia berubah.

Heejin pernah bertanya pada sang suami, kenapa tiba-tiba sekali? Tapi bukannya dijawab, Hyunjin malah membentaknya. Memarahinya dengan alasan Heejin terlalu banyak bertanya.

Dasar tempramen.

Hyunjin semakin lama semakin gencar untuk mengikuti kemana pun Heejin pergi, bahkan saat istrinya pergi ke kamar mandi.

Kalau kata Hyunjin, "Siapa tau lo selingkuh dari gue. Telponan didalem kamar mandi."

Padahal sudah berkali-kali Heejin menjelaskan siapa itu Jaehyun, mengapa ia memanggilnya dengan sebutan 'Abang'. Tapi ya memang pada dasarnya Hyunjin tidak waras, jadinya tetap bebal.

Selama dekat dengan Jaehyun pula, Hyunjin menggila. Mengajak Heejin tidur bersama, memeluk wanita itu, bahkan tak segan untuk mengecup perut Heejin.

Ia sudah tau perihal calon anaknya yang lemah didalam sana, jadi Hyunjin hanya berusaha perduli dan menyayangi makhluk mungil itu. Ya, sepertinya begitu.

Apakah hatinya sudah terketuk? Entahlah.

Dan karena sikap manisnya itulah Heejin mulai nyaman. Walaupun sang suami masih sering membentak dan marah-marah tidak jelas. Setidaknya Hyunjin sudah berusaha untuk berubah.

Tapi, sudah seminggu ini juga Hyunjin berubah jadi aneh. Terkesan seperti menjauhi Heejin. Wanita itu juga bingung, ada apa dengan suaminya.

Seperti saat ini, Heejin sedang ingin dipeluk. Namun sang suami malah mengabaikannya. Pergi ke kamar mandi dan belum keluar dari sana selama 30 menit. Hm, gila.

"Hyunjin, kok lo lama banget disana sih?"

Baik, tak ada sahutan.

Menghela nafas, Heejin berjalan dengan perut buncitnya kearah kamar mandi. Mengetuk pintu itu pelan.

"Hyunjin?"

"Hyunjin?"

"Hyunjin?"

"HWANG HYUNJIIIIN!"

"CK. GAUSAH BERISIK. MENDING LO SARAPAN SONO!" terdengar balasan Hyunjin dari dalam sana. Baiklah, Heejin mengalah. Ia pergi ke dapur lalu sarapan sendirian, tanpa Hyunjin

"Dasar cowok gak jelas. Untung suami."

***

Siang Hari

Setelah selesai bersih-bersih rumah, Heejin memilih santai didepan televisi sambil meminum jus alpukat kesukaannya.

Kriet..

Pintu kamar terbuka, siapa lagi kalau bukan Hyunjin? Pria berbibir tebal itu tengah mengeringkan rambutnya menggunakan handuk kecil. Melihat suaminya, Heejin tersenyum lebar.

Heejin menggeser badan dari sofa, kemudian menepuk tempat kosong disampingnya. "Sini, duduk."

Hyunjin menatap sang istri sebentar, tapi setelahnya melengos pergi ke dapur.

BE YOUR WIFEU ; HHJ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang