BE YOUR WIFEU ; HHJ

25. Little Family

Tidak terasa sudah hampir 2 minggu Renjun tinggal bersama Hyunjin dan Heejin. Semenjak kedatangan bocah laki-laki tersebut unit apartemen mereka menjadi ramai dan penuh warna.

Seperti saat ini, Hyunjin dan Renjun sedang bergelut di atas kasur sambil berteriak seperti orang gila.

"TANTE! LIAT OM HYUNJIN, JOLOOOKKK," teriak Renjun dengan suara melengking nya.

Tak mau kalah, Hyunjin menutup mulut sang bocah kemudian turut berteriak, "GAADA BY. HOAX ITU MAH. AKU GA NGAPA-NGAPAIN!"

Renjun yang mulutnya terkunci hanya bisa menatap Hyunjin tajam.

Heejin yang baru saja masak untuk makan malam berdecak, mereka berdua itu kadang suka sekali bertengkar. Tapi jika Hyunjin sudah pergi bersama teman-temannya hingga larut, Renjun akan susah tidur dan menunggu pria itu kembali pulang.

"Kalo kalian ribut terus, aku gak bolehin kalian ikut makan malam. Beli aja sono indomie!" ketus Heejin yang sedang melipat tangan didepan dada.

Akhirnya mereka berdamai, Hyunjin duduk kemudian memangku Renjun yang masih menekuk wajahnya.

"Sana ah. Om Hyunjin jolok, jangan deket-deket Lenjun!"

Pria itu memutar bola matanya jengah, "Tuhkan! Dia nya akhlakless malah aku yang di marahin."

Heejin berjalan kearah sang suami dan bocah lelaki tersebut, kemudian duduk disamping mereka.

"Renjun, bilang sama Tante. Kenapa ngatain Om jorok?" tanya nya dengan lembut.

Bocah itu kemudian menatap Heejin, jarinya menunjuk Hyunjin serta handphone milik pria tersebut secara bergantian.

"Om tadi liat cewek telanjang, Tan."

'Kurang ajar..' -Hyunjin.

"HAH? HEH LO NGAPAIN DIDEPAN ANAK KECIL BEGO? YA TUHAN HYUNJIN!" teriak Heejin dengan histeris. Dasar lelaki sange an! Tapi jangan lupakan fakta jika lelaki sange an itu suaminya sendiri.

Ck, sialan.

Oknum bernama Hwang Hyunjin membelalak-an matanya. Merasa tidak terima atas makian sang istri.

"Eh eh eh mulutnya kok gitu?! Lagi hamil loh. Bawa orok loh. Jangan aneh-aneh. Kamu mau ntar anak kita lahir, akhlak nya gak ada?"

"YA GIMANA MAU PUNYA AKHLAK KALO BAPAKNYA SENDIRI GAK PUNYA AKHLAK JUGA?! Capek banget aku sama kamu, Jin. Mau cari suami baru aja lah," keluh wanita hamil tersebut sembari mengelus perut besarnya.

"Eits, tidak semudah itu ferguso," sahut Hyunjin. "Aku berperan besar dalam adegan pengencrotan sama kamu. Masa dengan entengnya kamu cari suami baru? Oh tidak bisa."

Renjun yang pada dasarnya hanya seorang bocah yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi itu bertanya pada Heejin, "Apa itu adegan pengencolotan?"

"Ssstt! Gak! Bukan apa-apa. Hyunjin ngaco emang," alih Heejin pada bocah itu.

Daripada semakin ribut, lebih baik ibu hamil tersebut mengajak sang suami beserta Renjun untuk makan malam bersama.

Ia membiarkan Renjun pergi terlebih dahulu, kemudian menatap Hyunjin dengan tatapan mautnya.

"Maksud lo liatin cewek naked di hp apaan? Kurang belaian lo?"

Hyunjin merengut, jari nya menguncup kemudian menepuk pelan kearah bibir istrinya. "Bibirmu itu lho, Jin. Kebiasaan banget lo-gue sama suami sendiri."

"Halah tai dugong. Lebay lo. Gausah alihkan pembicaraan deh, jawab aja maksudnya apaan?" Heejin sudah bersedekap dada, menunggu jawaban dari bibir Hyunjin.

Berdecak kesal, pria itu memilih mengaku, "Ish, aku pengen. Udah puasa lama banget."

Plak

Dengan santainya Heejin melayangkan tamparan pada bibir dower tersebut, matanya melotot menatap Hyunjin seakan-akan ingin menelannya hidup-hidup.

"Sange-an banget, najis!" Heejin berlalu, meninggalkan Hyunjin yang merengek tidak jelas seperti orang gila.

Nasib banget punya suami kek dia.. — Heejin.

***

Disaat PSBB seperti sekarang ini Heejin memang menjadi sedikit rewel tentang kesehatan dua laki-laki yang berada di unit apartemen nya.

Mereka tidak boleh keluar tanpa mengenakan masker, kemudian harus rajin olah raga, istirahat yang cukup. Apalagi ada seorang Renjun disini yang notabenenya masih anak-anak yang imun nya tidak sekuat orang dewasa.

Tapi sayang sekali, sepertinya dua laki-laki tersebut kompak bermalas-malasan dan mengacuhkan himbauan Heejin untuk berolahraga beberapa hari sekali.

Harus dipancing dengan sesuatu dulu, baru mau dituruti. Seperti saat ini, Heejin tengah membujuk Hyunjin serta Renjun yang malah asyik menonton kartun di televisi ketimbang berolahraga.

"Hyunjin, ajak Renjun olahraga sana ah. Biar tubuhnya sehat, harus kena sinar matahari."

Bukannya menurut, mereka berdua malah menulikan telinga. Bertingkah seolah olah tidak mendengar ucapan Heejin.

"Ih jangan males-malesan gitu. Aku lagi hamil, rentan juga kena virusnya. Kamu mau aku kenapa-napa?" keluh wanita hamil tersebut.

Hyunjin tersenyum, kalau istrinya sudah pakai mode aku-kamu begini dia sangat suka. Menengokkan kepalanya kebelakang, Hyunjin mengulurkan tangannya menyuruh Heejin mendekati ia dan juga Renjun.

Mau tak mau Heejin bergerak, meraih tangan sang suami lalu duduk disamping Hyunjin.

Pria itu masih tersenyum, tangannya lantas beralih fungsi untuk mengelus rambut Heejin dengan sayang.

"Apa sih, hm? Marah-marah terus."

"Ck, kamu disuruh olahraga gamau terus. Padahal kan demi kesehatan kamu juga. Renjun juga. Aku gamau kalian berdua sampe kenapa-napa ya. Apalagi kamu suka iseng ajak Renjun jalan. Walaupun udah pake—"

Cup

Hyunjin mengecup bibir Heejin secara singkat, "Berisik ah, yang. Nanti ya abis ini. Kasian Renjun mau nonton dulu."

"Apasih om bawa-bawa Lenjun telus. Padahal om yang paksa Lenjun nonton aja. Lenjun mah kalo mau olahlaga mau-mau aja. Huuu, suka nya fitnah. Dasal capel, gamau olahlaga bial di pelhatiin tante telus," Renjun menjulurkan lidahnya mengejek kearah Hyunjin. Kemudian menyengir dengan lebar.

"OHH JADI SELAMA INI AKAL-AKALAN KAMU DOANG?! NAKAL YA, RENJUN, KITA SERBUUU!"

Mengangkat bantal sofa, Heejin dan Renjun kompak menyerang Hyunjin dengan tumbukan bantal yang bertubi-tubi.

"Aduh! Berhenti dong!" pinta Hyunjin.

"Jangan mau tante! Telus selang!!!!"

"CIAAATTT!!!"

***

long time no see ya gais wkwk.

lama ya, maap. gua bener2 ilang ide.

maap juga makin kesini makin gajelas alur nya. jujur aja ini work udah otw 2 tahun gua bikin tapi kaga kelar2 anjrit😭 dan rencana nya mau gua kelarin dalam waktu dekat.

thanks buat yang masih setia sama cerita gua yg ini. lopyu gaessssss💗💗💗