Shasya POV on~
Gue lagi enak enak mimpiin Chanyeol yang nembak gue didepan semua orang tiba-tiba.
"SHASYA BANGUN! UDH JAM 6" Teriak mamih gue dari bawah.
Maapin Shasya Chanyeol, belum bisa ngejawab pertanyaan kamuT-T, ini juga gara-gara camer kamu, huhuhu:((
Karna teriakan mamih gue langsung cus kekamar mandi untuk memulai ritual mandi.
20 menit kemudian gue udh siap dengan penampilan gue, dan segeralah gue turun kebawah.
"Mih Shasya sarapan disekolah aja, ya" Kata gue sambil pakai sepatu.
"Yaudh hati hati ya" Ujar mamih gue, dan gue langsung aja lari untuk nyari ojek biar cepet.
Shasya POV end~
Gadis itu menghela nafasnya gusar, ternyata semua ojek disini sudah mengantarkan orang lain.
Jika dia memesan ojek online, makin lama jadi terlambat, sehingga motor ninja hitam berhenti tepat dihadapannya.
"Anter gue yok" Ajak Shasya langsung naik ke motor Revan.
"Gc! Gue piket hari ini" Lanjutnya menepuk-nepuk pundak Revan.
"Oh yaudh pegangan" Ucap Revan langsung mengebut, tak lama mereka sudah sampai diparkiran sekolah.
"Thanks, gue traktir nanti" Ucap Shasya menepuk-nepuk lagi pundak Revan dan pergi.
"Apa itu tadi? Harapan bukan? Ya ampun gue makin punya banyak kesempatan" Gumam Revan tersenyum penuh arti.
Sementara disisi lain~
Shasya menatap heran kelasnya, sudah bersih? Bukan kah hari ini dia yang piket? Teman-teman yang bertugas hari ini juga belum datang, lalu siapa yang membersihkan kelasnya?
"Pagi Shasya" Ujar Shea dari arah belakang.
"Kamu ko bengong gitu dipintu? Ayo duduk" Suruh Shea mendorong Shasya pelan.
"Bersih banget kamu piketnya" Ujar Shea senang, namun Shasya hanya menatapnya heran.
"Hoy! Udah dateng ae kalian" Ujar Shinta dengan baju basketnya.
"Gue ke studio basket dulu ya, nanti gue ke kantin kalau udh bel" Ujar Shinta langsung pergi.
"Bukan gue yang bersihin" Ucap Shasya membuat Shea bingung.
"Kalau bukan kamu siapa? Kan kamu yang dateng pertama" Kata Shea bingung
"Gue juga ga tau" Ucap shasya
"Sya, ada adkel nyariin elo" Teriak teman sekelas Shasya.
"Kesini" Suruh Shasya malas.
"Pagi ka" Kata adkel itu, sebelumnya Shasya masih ingat dengan orang didepannya.
Dia adik kelas yg dia apelin Sam.
"To the point" Suruh Shasya dingin
"Ini ada note dari seseorang ka" Katanya menyodorkan sebuah kertas berwarna Ungu angkasa dan pergi.
Hai princess, gimana? Udah bersihkan kelasnya? Aku yang bersihin sendiri loh. Aku ngebersihin nya bukan karna aku mau ngambil hati kamu princess,
Tapi aku tulus bantuin princess, aku tau kamu terlambat makanya aku bantuin kamu.Masih marah ya? Ya gpp deh, yang penting princess ga deket sama cowo lain, nanti aku panas.
Belajar yang bener ya, jangan lupain aku. Oh iya, aku lupa nyapa kamu tapi aku nyapa pake kertas gpp ya, aku takut kamu tambah marah sama aku kalau aku nemuin kamu langsung.
Goodmorning princess, aku panas tadi pas liat kamu bareng Revan.
To: Princess Shasya
From: Playboy kesayangannya:)Shea juga ikut membaca surat itu, dia terkikik geli membaca pesan dari Sam, si playboy ganteng itu.
"Itu dari Sam kan?" Tebak Shea
"Hm" Jawab Shasya
"Lucu kata katanya, emang kamu marah sama dia gara² apa sya?" Tanya Shea masih terkekeh
"Ga ush dibahas" Acuh Shasya.
*****
Shasya berjalan bersama Revan, hanya sebatas janji doang ya. Tadikan Shasya janji traktir Revan.
Bagaimana dengan Shea? Dia dipaksa untuk ke kantin bareng dengan badboy!
"Gue pesenin apa? " Tanya Shasya
"Gue yang pesenin" Jawabnya.
"Siomay pedes sama milkshake vanila" Ujar Shasya.
Tak lama Revan membawa nampan berisi makanan dan minuman disitu, dan mereka memulai makan bersama.
Bagaimana dengan netizen disitu? Oh jangan ditanya lagi, mereka memekik histeris, bagaimana tidak? Seorang Shasya yang tidak pernah dekat dengan lelaki, tiba-tiba dekat? Itu langka!
"Ka ini ada surat" Ucap seorang gadis langsung pergi.
Huft... Tadi aku dah bilang sama princess jangan sama lelaki lain tapi princess ga nurut sama aku,
Aku panas banget nih ngeliatnya, niatnya tadi aku mau nyamperin princess ke kelas tapi kata temen kamu, kamu udh ke kantin.
Pas aku nyusul kamu udh bareng Revan, tadi aku panas banget kalau kamu cari aku, aku ga ada dikantin princess aku latihan basket aja deh bareng temen temen aku, biar ga ngeliat kamu bareng Revan.
Good afternoon princess, kalau udh bel belajar yang bener ya,
Love you:*To: Princess Shasya
From: Playboy kesayangannya"Dari Sam? " Tanya Revan
"Hm" Jawab Shasya
"Kenapa? " Tanyanya lagi.
"Jangan bahas, gue kenyang udah dibayar kan? Duluan" Kata Shasya langsung pergi.
"Harapan hari ini pupus, kayanya gue bakal jadi tempat bersandar doang deh, bukan pemeran utama melainkan pemeran tambahan" Gumam Revan tersenyum getir.
Disisi lain Sam hanya mendrible bola itu kasar, sungguh dia panas.
"Sam! Fokus! " Ujar Michael
"Iya, oper dong" Tampal Jordan
"Ck, iya iya" Jawabnya
*****
Huhuy part 4 mendatang, ga rame ya? Huhuhu kurang inspirasi gue:((
Voment jangan lupa!
TBC~
KAMU SEDANG MEMBACA
Triple girls {√}
Teen Fiction[ END ] FOLLOW SEBELUM MEMBACA! PLAGIAT? HUSH! HUSH! HEMPAS AJA! Shinta. dia punya pribadi yang tidak bisa dimainkan. jika orang itu sudah keterlaluan, Shinta tidak akan main main lagi dia akan mengajak orang itu baku hantam! tidak ada kata ampun...