31.| Triple Girls

286 31 1
                                    

Sesuai perjanjian mereka akan datang ke studio basket setelah istirahat makan siang, dan banyak sekali yang menyaksikan itu.

"Sok banget pake baju ketua basket" Ujarnya meremehkan, tetapi Shinta tak menghiraukan remehan itu.

Prit...
Michael yang selalu wasit langsung meniupkan peruit pertanda pertandingan sudah dimulai.

Bola pertama Icha yang mengambil bola, gadis yang menantang Shinta itu.

Tetapi dengan cepat Shinta merebut bola itu, dan melakukan shooting jauh.

Shut!

Bola masuk tepat sasaran, membuat mereka semua bersorak senang.

'Yes! Masuk! '

'Emang dah Shinta terbaik'

'Cih, sok ngelawan Shinta'

'Semangat terus ka Shinta! '

'Ayo ta! Semangat! '

Seperti itu sorakan semua kelas 11-12, kelas 10 hanya mengendus kesal.

"Lo cuman beruntung! Jadi ga usah sombong" Ujar Icha berdecih

Prit...

Pertandingan dimulai kembali, sekitar 1 jam kemudian pertandingan selesai, dan Icha ketinggalan jauh dengan skor Shinta, 27-4.

"Lo curang! Pantes aja menang! " Tuduh Icha menatap Shinta penuh kebencian.

"Jadi junior jangan berlagak berkuasa, ngerusak harga diri sendiri, apalagi yang lo lawan senior lo sendiri" Ujar Shinta menepuk pundaknya dan pergi.

Icha menggerutu kesal, menatap Shinta dengan tatapan benci, tak lama teman-temannya datang.

"Lo udah cari tau dia siapa? " Tanya Icha kesal

"U-udah" Jawabnya terbata-bata

"Gue- gue ga nyangka sumpah" Jawab temannya yang satu lagi

"Kenapa sih? " Tanyanya mulai emosi

"Dia ka Shinta, bidadari sekolah sekaligus Ketua basket yang selalu menang dipertandingan manapun, dia juga ketua SH dan pacarnya ka Athaya" Jelasnya panjang lebar

Icha membulatkan matanya kaget,
"Jadi.. "

Dua temannya itu mengangguk.
"Ya, sekarang lo tinggal tunggu aja antara lo dimaafin atau dikeluarin dari sekolah terbagus ini" Ujar temannya

"Gue harus gimana? " Ujar Icha panik

"Besok lo minta maaf aja, bukannya idola lo disekolah itu ka Shinta ya? Lo kan mau jadi kaya dia" Ujar temannya

"Iya, tapi dia salah bersikap gitu idolanya sendiri! " Ujar yang satunya, Icha diam dan berfikir.

"Udah cha, minta maaf aja besok" Ujar temannya diangguki Icha.

******

Pagi~

Kring... Kring...

Bel istirahat pertama sudah berbunyi, semua siswa/i berhamburan pergi ke kantin utama.

Termasuk SH, mereka berjalan menuju kantin utama. Tiba-tiba jalannya dihalang 3 gadis.

"Ka temen aku mau ngomong boleh? " Ujar Ira teman Icha

"Boleh" Kata Shasya, Shinta masih diam

Triple girls {√}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang