"Sayang kamu udah packing semua yang perlu kan? " Tanya Bunda Chintya
"Udah bun, tinggal beli cemilan aja" Jawab Shinta
"Dareen! " Panggil Bunda
"Iya bun" Jawab Dareen sambil menghampiri Bunda
"Kenapa bun? " Tanyanya
"Beli cemilan bareng Shinta ya, sekalian beli apa yang Bunda pengen, ini daftarnya" Kata Bunda menyodorkan secarik kertas
"Wih gila, banyak amat bun" Kata Dareen tak percaya
"Udah beli aja, kamu bawa mobil nih kuncinya" Kata Bunda
"Iya bun" Jawab Dareen
"Udah minum obat? " Tanya Dareen diangguki Shinta
"Ganti baju dulu" Kata Dareen lagi.
10 menit mereka sudah memakai pakaian rapih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang dipakai Shinta
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang dipakai Dareen.
Dareen menatap Shinta tak percaya, adik kembarnya itu sangatlah cantik jika berpakaian feminim begitu.
"Wih tumben amat pake rok" Kata Dareen
"Pencitraan doang depan Bunda" Jawab Shinta terkekeh
"Yaudh yuk" Ajak Dareen diangguki Shinta.
*****
'Sosweet banget sih'
'Ceweknya cantik gila'
'Cowoknya kece banget'
'Ih parah couple goals'
'Cocok yah cantik ganteng'
'Gue kaya kenal sama mereka'
'Oh ceweknya ketua basket SMA Dhipitaloka lo'
KAMU SEDANG MEMBACA
Triple girls {√}
Teen Fiction[ END ] FOLLOW SEBELUM MEMBACA! PLAGIAT? HUSH! HUSH! HEMPAS AJA! Shinta. dia punya pribadi yang tidak bisa dimainkan. jika orang itu sudah keterlaluan, Shinta tidak akan main main lagi dia akan mengajak orang itu baku hantam! tidak ada kata ampun...
