"Eh Shinta.. Bunda kangen" Ujar Bunda Athaya berlari kearah Shinta dan memeluknya erat.
"Anaknya siapa yang disapa siapa" Cibir Athaya.
"Sirik aja lo wle" Balas Shinta menjulurkan lidahnya
"Eh bunda, kenal Athaya?ko ga bilang? " Adu Shinta memajukan bibirnya 1 centi.
Terlihat sangat sangat menggemaskan, walaupun dia tomboy, tetap saja Shinta sangat imut, seperti anak kecil saja.
Hanna tidak mampu menahan senyumnya melihat tingkah dari remaja SMA itu.
'Ta pliss jangan mulai deh, gemes gue. Eh ngapa gue jadi gini' Batin Athaya menggelengkan kepalanya.
"Lo kenapa geleng-geleng gitu" Ucap Shinta menatap nya heran begitupun bundanya.
"Ga ada" Jawabanya acuh.
"Oh iya, kalian tumben kesini berdua? " Tanya bunda Hanna
"Ice cream jumbo vanila" Ujar Shinta semangat.
"Athaya yang bayar" Lanjutnya tak kalah semangat.
"Iya iya" Jawabnya malas.
"Kalau gitu Shinta duduk disana ya bun, oh iya milkshake vanilla juga sekalian ya tha" Ujar Shinta pergi.
"Bunda kenal Shinta?" Tanya Athaya heran.
" Dia itu yang nolongin bunda, yang bunda dirampok deket bank" Jelas Bunda Hanna sambil membuatkan pesanan Shinta.
"Oh iya, dia itu main jotosnya keren banget, bunda jadi salut cewek kaya dia bisa lawan 3 preman sekaligus" Lanjutnya.
"Dia emang tomboy bun, disekolah kerjaannya selalu baku hantam, apa lagi orang yang paling dia sayang selalu dia jaga ketat" Jawab Athaya panjang.
"Dia anaknya baik, bunda suka" Jawab bunda tersenyum.
"Tapi bun banyak orang tau kelemahannya, dan kelemahannya itu sepele banget"
"Apa? " Heran bunda
"Fika"
"Fika? " Beo bunda Hanna
"Adik satu satunya, semua yang Shinta punya dia bakal kasih ke Fika, tapi Fika anggap itu berlebihan" Jelas Athaya
"Oh yaudah, nih kasih ke dia" Ucap bunda Hanna menyodorkan ice cream jumbo dan milkshake vanila
"Yaudh bun, aku kesana dulu ya" Pamit Athaya pergi.
"Nih"
Shinta yang sakit dengan ponselnya menoleh ke arahnya.
Tanpa mengucapkan apa apa dia langsung melahap ice creamnya tanpa memperdulikan Athaya."Ta" Panggil Athaya
"Apa? " Jawabnya ketus
"Besok berangkat bareng"
"Ga" Jawabnya lagi
"Kenapa? " Tanyanya bingung
"Bareng Fika" Jawabnya
"Oh, yaudh" Balas Athaya
Tak lama hening seketika.
"Ta" Panggil Athaya lagi
"Hm? " Tanyanya
"Tipe cowo idaman lo gimana? "
Deg deg deg..
'Eh ni mulu gila apa ya?' batin Athaya merutuki kesalahannya.
"Kenapa? " Tanya Shinta gelagapan
KAMU SEDANG MEMBACA
Triple girls {√}
Teen Fiction[ END ] FOLLOW SEBELUM MEMBACA! PLAGIAT? HUSH! HUSH! HEMPAS AJA! Shinta. dia punya pribadi yang tidak bisa dimainkan. jika orang itu sudah keterlaluan, Shinta tidak akan main main lagi dia akan mengajak orang itu baku hantam! tidak ada kata ampun...