Pesta ulang tahun sudah dimulai, banyak yang tersenyum senang, bahagia dan kagum.
Semuanya berjalan lancar, banyak sekali rekan-rekan bisnis terkenal yang diundang, tentu saja yang kesana membawa double hadiah, kan kembar
Semua memberikan hadiah berkelas, itu yang membuat Shinta malas, jika seperti itu, mau di tuh dimana semua barang-barang itu?
Ada hadiah yang membuat dia tersanjung, sebuah dress indah, sangat.
Dia tau! Dia tau pelakunya siapa! Dia tau, langsung saja Shinta menghampiri lelaki yang tengah mengobrol bersama teman-teman yang dia undang.
"Laskar! " Seru Shinta antusias. Yap, itu Laskar, sepupu Shinta.
"Yah.. Ketauan lagi deh" Ujarnya sok sedih, Shinta langsung memeluk Laskar erat sangat erat.
"Bagus banget hadiahnya, walau dress gpp, gue seneng! Makasih" Ujar Shinta tersenyum bahagia.
"Sama-sama" Balas Laskar mengacak pelan rambut Shinta.
"Tapi, ada yang ngalahin lo" Ujar Shinta membuat Laskar sedikit lesu
"Siapa? " Tanyanya heboh
"Athaya sama Devan! Hadiahnya juga bagus" Ujar Shinta
"Dulu Devan, sekarang nambah satu" Ujarnya lesu.
"Laskar jangan sedih dong, kalau misalnya Laskar serasa dihempas jangan mikir gitu, Shinta ga bakal nge hempas Laskar! " Ujar Shinta
"Beneran? " Tanyanya
"Pasti! " Ujar Shinta menyakinkan membuat Laskar tersenyum senang.
"Wih pada ngumpul nih! " Ujar Devan, datang bersama Dareen.
"Kalau diinget kita ngumpul berempat gini, kurang satu kan? " Ujar Shinta
"Dia sibuk di Singapura, mungkin betah banyak cewe cantik" Ujar Devan terkekeh, diikuti Shinta, Dareen dan Laskar.
"Itu temen-temen kalian? " Tanya Laskar menunjuk kearah 4 sahabat mereka dengan dagunya.
"Iya, lo sih malah SMA di Bandung" Kata Shinta
"Itu juga kan sekalian ngejaga adik gue" Ujar Laskar.
"Hey! " Seru seseorang menyapa
"Eh, lo masih inget pulang ke Indonesia?" Sindir Dareen
KAMU SEDANG MEMBACA
Triple girls {√}
Teen Fiction[ END ] FOLLOW SEBELUM MEMBACA! PLAGIAT? HUSH! HUSH! HEMPAS AJA! Shinta. dia punya pribadi yang tidak bisa dimainkan. jika orang itu sudah keterlaluan, Shinta tidak akan main main lagi dia akan mengajak orang itu baku hantam! tidak ada kata ampun...