"Ko Shinta lama sih" Gerutu Shea
"Iya hampir setengah jam dia didepan" Timpal Dareen
Tingtong... Tingtong..
"Ko ada yang mencet bel lagi sih? " Kata Dareen bingung
"Mending kita samperin aja" Usul Shea diangguki Dareen
Saat mereka membuka pintu mereka terkejut bukan main, jika tadi yang bertamu bukan 3 kunyuk ini, siapa lagi?
"Loh ko kalian ? " Tanya Shea terkejut
"Hai, kita bawa cemilan" Kata Sam tersenyum girang
"Terus kalau bukan kalian yang kesini, terus siapa? " Kata Dareen
"Maksudnya? " Tanya Athaya
"Tadi bukannya kalian udah kesini? " Tanya Shea balik
"Kita baru aja kesini" Jawab Shasya semakin bingung
"Terus Shinta kemana? " Panik Shea dan Dareen
"Maksudnya apa sih? Bikin bingung tau ga! " Kata Sam
"Tadi ada yang bertamu dan Shinta yang bukain, terus kita tunggu dia setengah jam yang lalu, dia ngga balik²" Jelas Shea panik
"Hah!? " Kata mereka terkejut
"Ini ada yang ga beres! " Tukas Sahasya.
"Kita harus bilang apa sama Bunda? " Tanya Shea khawatir
"Lo semua ikut gue sekarang! " Kata Dareen diangguki oleh mereka.
*****
"Fika kamu ngapain iket kaka kaya gini? " Tanya Shinta bingung
"Lo bodoh atau pura-pura bodoh sih" Bentak Fika kesal
"Fika ko jadi ga sopan gitu sama kaka? " Kata Shinta bingung
"Lo jangan sok polos deh, ini semua itu gara² lo! Karna lo gue dikeluarin dari sekolah! Karna lo nyokap gue pergi, dan karna lo bokap gue ninggalin gue! " Kata Fika menatap Shinta tajam
"Maksudnya apa? Kaka ngga ngerti" Kata Shinta bingung
"Lo bukan kaka gue! Dan gue bukan adek lo! Lo jangan bersikap sok peduli deh" Ketus Fika
"Sumpah kaka ga-"
Plak!
"Gue bukan adek lo! " Kata Fika kesal bukan main
"Habisi dia" Ucap Fika meninggalkan Shinta dengan 2 orang perempuan yang bersiap menghabisi Shinta.
Plak!
Bugh!
Plak!
Plak!
Plak!
Bugh!
Bugh!
Bugh!
Plak!
"Stoph... sa-kith.. plish" Ucap Shinta terbata-bata sambil menahan kesadarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Triple girls {√}
Teen Fiction[ END ] FOLLOW SEBELUM MEMBACA! PLAGIAT? HUSH! HUSH! HEMPAS AJA! Shinta. dia punya pribadi yang tidak bisa dimainkan. jika orang itu sudah keterlaluan, Shinta tidak akan main main lagi dia akan mengajak orang itu baku hantam! tidak ada kata ampun...