9.|Triple Girls

452 45 1
                                    

"Semangat ta!" Ujar Michael

"Lo juga el" Balasnya.

"Oke temen² kita fokus ya buang dulu beban² lain kalian, sportif mainnya dan kompak, dan lo Sam fokus!mereka ngincer elo oke? SEMANGAT! " Ujar Shinta pada timnya.

"Ayok! " Jawab Andika

Sebentar lagi pertandingan antara sekolah akan dimulai, tinggal kita tunggu waktunya saja.

Pritt..

Suara itu membuat mereka semua fokus kepada Shinta yang mendrible bola ditangannya.

Dia mengoper bola kepada Reynold, dengan cepat Reynold menangkapnya lalu mengoper lagi kepada Michael dan...

Shut..

Bola itu masuk sempurna ke dalam ring lawan, sungguh itu bagus, pendukung sekolah mereka berteriak histeris.

'Yey... Masuk semangat semua! '

'Ayo ta! Lo pasti bisa!'

'Keren banget Michael '

'Ganteng banget Jordan'

'I love you princess Shinta'

Seperti itulah teriakan² mereka.

30 menit kemudian skor tim Shinta 12 dan tim lawan 3,itu beda jauh.

Sekarang mereka diperbolehkan istirahat selama 20 menit.

"Semangat ta" Ucap seseorang menyodorkan sebotol air

"Sorry lo siapa? Gue ga kenal soalnya" Ucap Shinta

"Gue Daniel loh, temen sekolah dasar lo, masa ngga inget sih" Ujar Daniel kesal

"Oh iya elo, hahaha sorry² gue lupa, soalnya lo beda banget makin kece" Ucap Shinta

"Lo udh berubah ta" Katanya

"Berubah gimana?"

"Lo makin cantik" Jawabnya

"Hahahaha bisa aja lo" Jawabnya

"Kalau gitu gue balik dulu ya, pacar gue udh nunggu"

"Lo udah punya? " Heran Shinta

"Kenapa lo? Cemburu? " Godanya

"Ngga kali ya" Kesal Shinta

"Yaudah gue balik" Kata Daniel "

"Yaudh hush.. Hush.. "Usir Shinta terkekeh

" Kapten! " Seru Athaya

"Apasih lo, ga enak banget panggilannya" Ketus Shinta

"Terus lo mau dipanggil apaan? " Tanya Athaya menunjukkan smirk

"Terserah lo" Acuh Shinta

"Sayang mau? " Godanya

"Oh sialan, jantung gue ngedisko anjir" Batin Shinta

"Anjir lo bego, modus" Kesal Shinta mendorong bahunya, padahal pipinya udh panas.

Cup!

"Gue udh bilang jangan ngomong kasar sayang" Ucap Athaya menunjukkan smirk nya lagi

"Lo gila ya? Ini sekolahan anjay! Manggil manggil sayang lagi, emang gue pacar lo? " Umpat Shinta kesal

"Oh lo mau dirumah aja? Biar sepi gitu? Ngode lo ya? " Godanya lagi

"Ga jelas sama kuntil anoa mah" Ucap Shinta ngasal, dan Athaya malah ngakak sendiri.

"Cie yang udh pacaran mah" Celetuk Shea datang bersama yang lain.

"Semangat ya ta" Ujar mereka terkecuali Dareen.

"Ngapa lo kicep ren? Gengsi sama mantan ya lo? " Tuduh Sam

"Mulut lo goblok! Gue gampar nanti" Kesal Shinta melirik Sam dengan sangat tajam.

Cup!

"Jangan ngomong kasar sayang, udh gue bilang dari tadi" Ucap Athaya menunjukkan smirk nya lagi.

"Dasar kuntil anoa, gue bukan pacar lo sapi! Main panggil sayang² aja lo" Kesal Shinta

"Gila lu tha, main sosor² aja" Kata Dareen mulainya bicara

"Bukan nyosor ren, biar dia ngga ngomong kasar" Balas Athaya

"Sama aja bego! " Umpat Sam menoyor kepala Athaya hampir taroh kebelakang, untung dia narik Shinta.

"Gila lu kampret! Gue hampir ke jatoh anying" Kesal Athaya

Plak!

"Jangan ngomong kasar kuntil anoa" Kata Shinta membalas Athaya dengan gamparannya

Semua yang disitu tiba-tiba ngakak karna liat muka Athaya yang kesalnya setengah mati.

"Gue nyium pipi lo, lo gampar gue ga adil lah" Protes Athaya

"Engga ko, gue cuman bedaim suaranya doang ya ga? " Tanya Shinta ngakak sendiri

"Sabar tha, gebetan belum peka" Ucap Shasya angkat bicara

"Apaan sih, gue ngga ngegebet dia ya" Elak Athaya membuang muka.

"Udah ya guys, gue bentar lagi mau mulai lagi nih bye" Ucap Shinta lalu bergabung dengan tim nya begitupun Sam.

Pritt..

Pertandingan dimulai lagi, tapi sekarang bola ada ditangan tim lawan, dengan sigap Shinta merebut bola itu dengan baik.

Brak!

'Woy pelanggaran anjir! '

'Ga sportif mainnya anjay'

'Licik bener deh'

'Gila lo, nge body perempuan'

'Najis ihh mainnya licik'

Begitulah seruan-seruan dari pendukung tim Shinta.

Karna apa? Salah satu anggota lawan membody Shinta dengan kasar sehingga Shinta terjatuh kebelakang, dan sikunya berdarah.

Pritt..

Permainan ditunda sebentar karna lawan bermain tidak sportif.

Tanpa ba bi bu Dareen berlari ketengah lapang dan menggendong Shinta ke UKS.

Wow, langka sekali bukan?

'Dareen masih sayang sama Shinta?' batin Athaya sendu

'Dia belum move on? ' batin Sam kaget sekali

'Masih ada hubungan?' batin Shea

'Nekat banget gila' batin Shasya.

Sementara Dareen mengobati siku Shinta dengan hati².

"Gila lo ren, gimana kalau kebongkar bego" Kesal Shinta

"Udh lo diem aja, nanti gue cari alasan yang bagus Oke? " Kata Dareen santai.

"Serah lo anjir" Acuh Shinta.

*****

Sebenarnya apa yang terjadi antara mereka berdua? Apakah ada rahasia yang tersembunyi?

Ayuk vote dulu biar author updet selalu.

TBC~

Triple girls {√}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang