30.| Triple Girls

312 33 2
                                    

Athaya duduk menunggu Dareen di rooftop, dia sangat emosi, ingin sekali sekarang dia menghabisi Dareen.

Dareen sekarang sudah berada di hadapan Athaya, disampingnya ada Sam juga.

Bugh!

Tanpa aba-aba Athaya langsung membogem muka Dareen, membuat bibir Dareen sedikit sobek dan Sam terkejut.

"Lo kenapa nonjok gue njing?! " Kata Dareen sudah emosi

"Pengen aja" Jawabnya santai

"Apa sih njing? Ngga jelas banget lo! " Kata Dareen menarik kerah Athaya kasar.

"Ada apa sih tha? Lo kenapa bogem Dareen tiba-tiba? " Kata Sam melerai

"Iya anjir! Ngga jelas tiba-tiba bogem gue" Kata Dareen ngegas.

"Gue kesel"

"Kesel kenapa njing? Yang jelas sat! " Ujar Dareen emosi

"Lo kenapa ga ngasih tau kalau Shinta itu saudara kembar lo, hah!? Sok bilang mantan segala lagi" Kata Athaya kesal

"Bener ren? " Tanya Sam tak percaya, Dareen hanya mengangguk, dan menggaruk tengkuknya tak gatal.

"Anjir lo! Bogem lagi tha! Sampai mati juga gpp! Kurang ajar ni satu temen" Kata Sam menatap horor Dareen

"Ya maap sih, ini juga rencananya Shinta, gue bisa apa? Demi adik gue tercinta " Ujar Dareen lebay.

"Jahat lo, sahabat sendiri ga dikasih tau, tapi ko dulu gue ga pernah liat Shinta di rumah lo? " Kata Athaya

"Dia dari SMP kelas 1,tinggalnya bareng omah, dan sekarang omah udah di Amerika, dan balik lagi kerumah, lagian bokap,nyokap Sam gue juga sering kesitu ko,tuh udah gue kasih tau sekarang" Jelas Dareen.

"Tetep aja lo jahat ga ngasih tau dari dulu! " Ucap mereka serempak.

"Hehehehe maap si" Balas Dareen cengengesan ngga jelas

"Tapi ga ada mirip-miripnya, jangan bilang.. " Sam menggantungkan kalimatnya.

"Ga usah nethink goblok! Besarnya mah beda, kecilnya baru mirip" Ujar Dareen ngegas.

"Ga usah ngegas anying! " Balas Sam

"Gue ngga ngegas bangsat! "

"Lo berdua sama-sama ngegas goblok!" Ujar Athaya

"Lo juga bego! " Balas mereka serempak

Lalu mereka tertawa lepas bersama². Sahabat emang gila, ada yang pernah ngerasain?

Aku juga pernah ngerasain bareng semua sahabat² aku, tapi karena virus korona ini, aku jarang gila bareng mereka semuaT-T.

*******

Shinta sedang asik memakan makanannya sambil bersenandung, ditemani kedua sahabatnya yang sedang meributkan bias kpop.

"Gila sehun exo gue emang paling ganteng" Kata Shasya berbinar

"Gantengan taehyung bts aku,and the best! " Seru Shea


"Jongkook bts lebih kece! " Kata Shasya

"Chanyeol exo kali" Cibir Shea

"Gantengan kita" Ujar 3 Mostwanted berjalan menuju meja SH

"Apasih nyamber ae! " Ketus mereka berdua, sedangkan Shinta? Dia mah bodoamat, yang penting makanannya masuk dengan sempurna ke perutnya.

"Mbaknya ga ikutan bahas korea-korea itu? " Tanya Dareen pada Shinta.

Shinta menggeleng, "ga penting" Ujarnya acuh.

Dareen hanya ber oh ria.

"Si Dareen punya kembaran loh" Celetuk Sam, dihadiahi jitakan oleh Dareen.

"Wah, iya? Siapa? cewe or cowo? Cantik banget atau ganteng banget?" Tanya Shea

"Cewe dong, cantik banget malah" Ujar Dareen

"Siapa namanya? " Tanya mereka

"Arshinta Grately, panggilan keluarga itu Ely dan panggilan biasa itu Shinta. Bener ga ta? " Tanya Sam

"Bener" Ujar Shinta santai

"Gila, kamu ngga ngasih tau? Ya ampun, aku harus marah lagi apa sama kamu? " Ujar Shea kesal

"Laknat emang ni satu" Cibir Shasya malas

"Lagiankan, mau gue kembarannya Jennie blackpink juga hidup gue ga akan berubah" Kata Shinta santai

"Sama aja lo ga boleh rahasia-rahasian" Kata Shasya

"Niatnya mau suprise, tapi karna kalian para human terlalu kepo ya ga jadi suprise" Kata Shinta.

"Suprise apaan? " Tanya mereka kecuali Dareen

"Ga jadi, kan udah ketauan" Jawab Shinta malas

"Btw, lo kok auranya ga enak bang banget? " Tanya mereka

"Gue cerita" Ujarnya

"Oke" Kata mereka.

Flashback on~

Shinta dengan santai berjalan dikoridor kelas 10,memang kelas 10 bisa dibilang orangnya blak-blakan dan ga tau malu, emang idiot dasar.

"Siapa sih itu? Sok banget jalannya, sok berkuasa deh" Bisik mereka

"Iya deh, ga tau ini daerah siapa apa?! " Balasnya sedikit keras

Hingga ada seorang gadis dengan sengaja menabrak bahu Shinta keras, sampai Shinta hampir terhuyung kebelakang.

"Apa maksud lo?! " Kata Shinta mencoba menahan emosinya

"Gue yang seharusnya nanya, apa maksud lo?! Ngapain lo disini? Ga tau apa ini daerah siapa? " Ujarnya

"Ga usah sok berkuasa deh, ini bukan jalan nenek moyang lo, lo juga jadi junior ga sopan bener" Kata Shinta

"Gue ga yakin lo senior gue" Ujarnya enteng

"Mau lo apa sih? " Geram Shinta

"Gue mau tanding basket sama lo, yang menang boleh minta apa aja! " Tukasnya.

Oh god, apa dia bercanda? Dia ga tau, sekarang dia lagi nantangin ketua basket kebanggaan sekolah ini?

"Buang² waktu" Ujar Shinta

"Lo takut kalah? Cemen! " Ujarnya

"One by one distudio basket setelah makan siang" Ujar Shinta pergi.

"Oke, kalian semua harus dateng dan liat! " Teriak gadis itu.

Flashback off~

"Nyalinya kuat bro, hempaskan" Kata Sam dengan tampang songongnya

"Dia belum tau Shinta siapa, jadi diemin aja" Kata Shasya bijak

"Udah terlanjur gue terima nih, habisin aja" Ujar Shinta

"Terserah ketua basket deh" Ujar mereka lalu tertawa.

Emang gila kan? Ga nyambung tiba-tiba ketawa, sama kaya temen-temen aku, sok tiba-tiba ketawa bareng kaya orgil.

******

Huaaa udah part 30 lagi gess..
Penasaran? Lanjut!

Jangan lupa Voment nya..

Thanks~TBC

Triple girls {√}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang