CHAPTER {2} CEMBURU

603 211 54
                                    

Original Soundtrack
Shawn Mendes - Imagination

----

Tok Tok Tok

"RUT! CLURUT BUKAIN PINTU!" Yugo kakak Melody memekikkan suaranya.

Melody tak mendengar ketukan keras pintu, kedua telinga tersumpal earphone. Ia asyik menonton drama korea dilaptop posisi tengkurap di ranjang tidur.

"Mel lu kagak bukain juga, gue dobrak ya!" pekik lagi Yugo.

Tetap Melody tak mendengar, ia tertawa terbahak bahak menonton ketika adegan lucu. Sesekali menyeka air mata disaat drama korea tersebut bikin mewek.

"MELODY!" pekik Yugo untuk ketiga.

Merasa teriakannya tak diindahkan sang adik, Yugo membuka pintu menggunakan kunci serep. Setelah terbuka ia nyelonong masuk tanpa permisi.

Yugo berdecak. "Kampret, pantesan teriakan gue kagak disahutin dari tadi."

Yugo melepas paksa benda yang menyumpal telinga Melody ini.

"Ish anjir lagi seru ini," dengus Melody, lantas ia mendongak siapa yang melepas earphone.

"Ada apa?" tanyanya dengan perasaan dongkol.

Yugo duduk di pinggir ranjang tidur. "Temenin gue yuk?" ajak Yugo.

Alis Melody bertautan. "Kemana?"

"Ke Mall beli kado buat pacar gue." Jawab Yugo. "Sekarang?" tanya Melody alis ditarik ke atas.

"Tahun depan. Ya sekaranglah!" kesal Yugo.

Melody menyipitkan matanya. "Gue mau, tapi gak gratis ya . Asal lu beliin gue martabak manis. Gimana setuju gak lu?" Melody memberi kakaknya kompensasi.

"Iya gampang nanti gue beliin. Ya udah siap siap gih sana, gue tunggu!" ujar Yugo

"Oke. Gue siap siap dulu!" seru Melody.

Yugo melenggang keluar kamar, ia menunggu di ruang tamu. Sementara Melody berganti pakaian dan memoleskan sedikit make up di muka.

Tak kurang 5 menit ia selesai berdandan mengenakan hoddie putih berbintik pink dusty, celana jeans hitam serta rambutnya dikucir kuda. dan Melody bergegas keluar kamar menemui kakaknya duduk di sofa tamu.

"Hayuk cabut udah selesai nih," ajak Melody.

Yugo yang awalnya fokus bermain gawai. Ia mendongak karena seruan ajakan Melody.

"Lama amat lu dandan gitu doang," ejek Yugo. "Aish, kan gue harus milih baju juga. Ayok buruan sekarang!" tukas Melody.

"Milih baju setahun sendiri lu," cibir Yugo.

Yugo bangkit dari duduk, dan keduanya keluar rumah tak dilupakan menutup pintu. Dikarenakan orang tuanya sedang pergi ke rumah dinas militer Pakde di Kalibanteng Semarang.

Yugo dan Melody masuk mobil, lalu melesat pergi ke tujuan. Dalam perjalanan Yugo setia menjadi radio celotehan adiknya ini. Gak jelas yang dibicarakan, kadang ngomongin sekolah, sahabatnya lah, cowok, tapi yang lebih banyak aktor korea yang dia idolain.

Membuat Yugo risih sangat. Ya karna tak menyukainya, wajar saja kebanyakan cowok hobinya game bukan lihatin korea korea. Intinya abangnya ini jadi tempat curhat Melody.

Zona Sahabat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang