Zona Sahabat

CHAPTER {14} TINDAKAN BULLYING

Original Soundtrack
Celeina Ann - I Really Like You (Cover)

----

Happy Reading 💕

----

"Ternyata kelakuan lu semakin melunjak ya?"

"Awas aja nanti gue bakal bikin perhitungan sama lu." Ancam seorang siswi berdiri jauh dari parkiran dibalik pohon. Ia menatap pias sepasang cowok cewek yang keluar dari mobil.

****

Seperti biasa suasana kelas XI IPS 3 pagi ini gaduh, jika tidak ada guru yang mengajar. Itu dikarenakan semua guru sedang melaksanakan rapat sebentar membahas pertandingan basket.

Hari ini anak tim basket mempersiapkan diri untuk pertandingan antara tim luar SMA Purnama. Lawannya yaitu tim basket SMAN 3 Semarang. Sedari dulu lawan tak pernah berubah tetap ketika final bertemunya SMAN 3 ini kalau tidak ya SMAN 1. Lawan yang cukup sengit.

Melody dan Viona baru masuk kelas bebarengan, karena mereka berdua dari toilet. Biasa anak cewek.

Keduanya melihat Aldo, Komeng, Anjas, dan siswa lainnya sudah heboh sendiri di kelas. Komeng yang berdendang dengan suara falsnya namun ia tetap PD saja. Komeng bernyanyi menggunakan buku tulis yang digulung ia jadikan sebagai mic.

Aku mundur alon-alon mergo sadar aku sopo
Mung di goleki pas atimu perih

Aldo dan Anjas pun menyambung lirik lagunya dengan sangat keras.

Aku mundur alon-alon mergo sadar aku sopo
Mung dibutuhno pas atimu loro

Memang dasar bocah. Sok ambyar memang mereka bertiga.

"AMBYAR AKU MAS MBAK AMBYAR AKU! AMBYAR TENAN!!" teriak Komeng mendramatis. Tangannya menepuk dadanya.

Aldo mendekati Komeng ia menepuk pundak Komeng. "Sabar Meng. Mungkin ini jalan yang terbaik buat dirimu untuk mengikhlaskan Julaeha bersama orang lain." Aldo sok menangis padahal tidak ada tetesan air yang keluar, biasalah seorang Aldo pandai berakting.

Anjas pun juga sama aja sengkleknya ia mendekati Komeng. "Iklaskan lah Meng. Ikhlaskan saja Julaeha. Ikhlaskan!" seru Anjas yang sok menasehati. "Aku yakin kon iso Meng. Kon iso!" imbuh Anjas dengan seruan ucapan khas orang Surabaya.

Semua murid tahu ini sekedar candaan yang dibuat ketiganya. Ya jadi hiburan kelas lah. Percayalah XI IPS 3 ini kebanyakan otaknya rada gesrek semua. Terutama tiga siswa ini.

"Aku tidak ingin kamu terpuruk dalam keadaan Meng. Ingatlah ada aku yang selalu disisimu," ucap Aldo memeluk Komeng menyandarkan kepala di bahu Komeng, macam seperti orang yang tidak mau ditinggal sang kekasih.

Para siswi di kelas seketika memandang jijik tiga siswa tersebut.

Komeng berjengit akan itu ia menghalau tangan Aldo yang merangkul pundaknya.

"Bangsat jijik gue sama lu," Komeng bergidik antara geli dan ngeri. "MASIH WARAS GUE DO! MASIH WARAS!" ucap Komeng penekanan.

"Masih doyan cewek gue Do. Di tinggal Julaeha cari yang lainlah. Kaya gak ada cewek lain. Inget dibelahan bumi ini cewek gak cuman satu. BANYAK!" tambah Komeng.

"Kaya cepet bisa move on aja lu sama Julaeha," timpal Ardi yang berjalan cool kedua tangan masuk disaku celana yang akan keluar kelas. Sedang Komeng memberengut di tempat.

"Btw cowoknya Julaeha lebih cakep daripada lu Meng. Beuh ganteng banget. Anak karate cuy." Viona mengkompori Komeng. "Eh anak balap motor juga bray. Gue pernah lihat itu cowoknya ikutan main di sirkuit," Anjas menambahkan.