*Chapter 9*

511 44 0
                                    

Okeh Happy Reading 🌹

XANDER POV—

       "Dia mateku!!" belum sempat king vampire itu menyelesaikan ucapannya aku memotongnya dengan berteriak lantang.Semua orang menatapku dengan tatapan terkejut.Kulihat Aldrick dan matenya yang juga mateku ikut terkejut.

  Aku melangkah ke arah mereka berdua.Semua orang berbisik-bisik.Aldrick mengeratkan rengkuhannya pada mateku.Aku menggeram marah dan menatap tajam ke arah King vampire itu.Matanya yang berwarna merah semerah darah juga menatapku tajam.

   Aku berdiri tepat dihadapan mateku yang menatap bingung ke arah kami berdua."Apa Maksudmu?Dia hanya milikku dan dia adalah mateku," Ucap Aldrick dengan nada tajam.Aku tersenyum miring."Kau hanya merebut mate orang lain dia adalah mateku," ucapku tak kalah dingin.

   Suasana yang awalnya hangat mendadak mencengkam.Aldrick menggeram marah,taringnya yang runcing keluar disudut mulutnya.

   Keempat taringku juga muncul.Kulihat gadis yang berdiri diantara aku dan Aldrick menggigil ketakutan.Ia menundukan kepalanya.

   "Hentikan!! kalian berdua membuat mate kalian ketakutan," Teriak raja Demon.Ia melangkah ke arah kami dan berhenti didepan mateku.Semua orang mendadak diam.

  Aku masih bertatapan tajam dengan King vampire itu.Raja Devon menghela nafas dan memegang bahu kami."Aku yakin kalian adalah kedua klan yang dimaksud ramalan itu.Dan gadis ini memiliki darah langka itu.janganlah kalian bermusuhan dan lindungilah gadis ini," Ucap Raja Devon bijak.

   Rahangku mengeras."Tidak.Dia adalah mateku dan kau hanya merebutnya dariku," Aku mengepal hingga buku jariku memutih.Ia menggertakan giginya."Kau lah yang mengaku-ngaku menjadi matenya.Karena dia adalah mateku dan hanya milikku," Tubuh mateku bergetar hebat karena ketakutan keringat dingin bercucuran deras dipelipisnya.

   "Hentikan,Apa kalian tak melihat mate kalian ketakutan setengah mati!!!" bentak raja Devon membuat siapapun yang mendengarnya menggigil ketakutan.

   "Kalian harus bisa menerima bahwa mate kalian memiliki Double mate.kalian harus menjagannya bersama tanpa bermusuhan dan saling merebutkannya," Raja Devon ia menatap tajam ke arah kami berdua.

  "Baiklah kalau begitu,bagaimana jika sekarang bagianku untuk membawanya pulang," Aku menarik tubuh mateku dan memeluknya erat.Ia terlihat kaget namun tak melawan.

    Aldrick seperti ingin protes namun dihentikan oleh Raja Elvano."Biarkan ia membawa matemu pulang,bukankah kau sudah menghabiskan waktu bersamanya.Sekarang gilirannya bersama matemu," Aku menyeringai senang mendengar ucapan bijak raja Elvano.Ia memegang bahu putranya.

    Aldrick mengangguk pasrah."Tapi jangan mengira aku akan melepasnya Xander,aku akan merebutnya kembali," Aldrick mengacungkan tangannya yang berkuku tajam ke arahku.

   "Baiklah,Ayo sweetheart kita pulang," aku berucap seraya memeluk erat tubuh  mateku untuk melakukan teleportasi kembali ke packu."Honey,kita akan bertemu lagi," Aldrick tersenyum sendu ke arah mateku Sebelum kami menghilang.

  Aku dan mateku tiba didepan pintu mansion packu"Welcome to my pack Sweetheart," aku tersenyum ke arah mateku.Ia memandang kagum mansion packku yang juga mirip istana.

   "Lalu siapa namamu sweetheart?aku Xander Draco Covenant,panggil saja aku Xander," ucapku memperkenalkan diri.

    "A..aku Yui Hikari,panggil saja aku Yui," ucap mateku gugup saat ku pandangi wajah cantiknya dengan intens.

DOUBLE MATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang