* Chapter 22 *

298 28 0
                                    

Okeh Happy Reading 🌹

—Author Pov—
    Dua orang lelaki dan satu perempuan tengah mengawasi sesuatu dari balik bola kristal.bola itu memperlihatkan seorang gadis yang tengah makan dengan lahap.Ia ditemani dua pria yang juga tengah menikmati makanannya.

   "Bagaimana menurutmu?" tanya laki-laki berjubah.Wanita itu mengepalkan tanganya."ck dasar gadis tengik berani sekali dia merebut dua orang cinta pertamaku,"desisnya sengit,ia meremas gelas berisikan cairan pekat itu hingga pecah mengotori lantai.

   "Wah bukanknya kau sendiri yang meninggalkan mereka hanya untuk mendapatkan kekuasaan dari seorang raja Drakula namun sayang sekali...dia mencampakanmu demi seorang gadis yang lebih seksi darimu,ah padahal kau sudah kehilangan keperawananmu.haha aku tahu sekarang kau menyesal,benar kan?" Tanya pria lain yang bertelanjang dada,ia tersenyum meremehkan.

   Wanita itu menggeram marah."Diam kau anjing tengik!!," ia menoleh ke arah pria berjubah itu."Raven izinkan aku untuk memisahkan gadis jalang itu dari dua priaku," mohon wanita itu seraya menatap Raven dengan wajah memelas.

   "Tidak untuk saat ini sweety,Kita akan menunggu sampai kedua lelaki itu menandainya," jawab Raven tenang sesekali ia menyesap cairan kental berbau amis itu."ck tapi aku sudah tidak tahan untuk membuat gadis itu sengsara," ujar wanita itu seraya berdecak kesal ia menyilangkan tangan didepan dada.

  "Yah aku tahu.Tapi jika kau muncul sekarang,darah gadis itu tidak akan berubah menjadi darah langka.Tenang saja aku telah menyiapkan rencana yang sangat fantastic untukmu jika ingin membuat gadis itu sengsara," ucap Raven dengan smirk kejamnya.
 
—ALDRICK POV—
  "Aku selesai," ucap Yui-ku setelah memakan bulatan aneh yang ditaburi butiran-butiran jingga sepertinya makanan itu mentah.Tapi entah mengapa dia terlihat sangat menikmatinya.

  Lagi dan lagi aku hanya menatapnya dingin,padahal jauh didalam hati aku tersenyum senang melihatnya makan dengan lahap.Ini jelas bukan kepribadian asliku,ini adalah kepribadian gandaku yang selalu ku gunakan di saat bertarung.

   Aku merasa sangat bersalah ketika melihat tatapan terluka Yui-ku,tapi aku tak dapat melakukan apapun.Aku memilih menjauh darinya karena aku tak ingin membuatnya terluka kembali.

   Bau darahnya sangat-sangatlah menggoda.Aku terpaksa memakai masker untuk menyamarkan bau darahnya dan kacamata untuk menutupi mata ku yang berwarna merah darah.Aku tidak mau cecenguk manusia itu melihat keanehan warna mataku dan juga aku tak ingin Yui-ku ketakutan karena ia pasti tahu,warna mataku yang belum berubah artinya nafsu darahku juga belum mereda.

    Aku segera pergi meninggalkan meja setelah mengeluarkan beberapa lembar dollar.Aku bisa merasakan tatapan sendu mateku,jujur membuatku merasa sangat bersalah.

    Aku menunggu mereka didalam mobil seraya menghela nafas kasar.Tak lama kemudian Yui-ku dan anjing liar itu masuk ke mobil dengan bergandengan tangan,membuatku benar-benar ingin meledak dan memusnahkan serigala tengik itu.Namun untuk saat ini aku harus menganggapnya angin lalu,tidak peduli.

   Perlahan aku melajukan mobil ke arah butik milik mamaku.Ya mamaku mempunyai butik di dunia manusia.Mamaku menawari untuk memilih baju pengantin dibutik miliknya.

    Aku memakirkan mobil didepan butik.Aku segera turun dan melangkah memasuki butik,namun sebuah tangan mungil menahan lenganku."Aldrick," aku menoleh dan menatap dingin ke arah Yui-ku yang mendongak dengan tatapan sendu.Membuat hatiku mencelos.

   "Ku mohon beritahu aku mengapa hari ini kau begitu dingin kepadaku?Ku mohon jika aku melakukan kesalahan tolong maafkan aku.Aku ingin hubungan kita kembali baik apalagi besok adalah hari pernikahan kita," ucap Yui-ku dengan tatapan memohon,benar-benar membuatku luluh.

DOUBLE MATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang