* Chapter 21 *

282 28 0
                                    

Okeh Happy Reading🌹

—ALDRICK POV—
 Aku tersenyum menatap pantulan dicermin.Aku telah siap dengan kaos oblong berwarna hitam dengan jaket jeans dan celana hitamku.Hari ini adalah perawalan hari spesial antara aku,Honeyku dan juga alpha anjing liar itu.Hari ini adalah hari untuk memilih gaun pengantin untuk acara pernikahanku besok.

     Aku sangat bahagia mengingat awal pertemuanku dengan Mateku.Dirinya terlihat manis dengan seragam pramukannya.Menatapku dengan tatapan lega,senang dan juga kagum.Ia sangat menggemaskan ketika pipinya berwarna merah.

    Namun semua kenangan indah itu terbuyarkan dengan nafsu darahku yang tiba-tiba meledak.Aku mengerang perlahan karena bau darah yang sangat nikmat menyapa indra penciumanku.

    Aku segera pergi ke arah dapur dimana bau darah tersebut menguar dan melihat Yui-ku yang tengah meringis kesakitan.Aku melihat ke arah jari telunjuknya yang berdarah.Segera aku melesat ke arahnya.

  "Darah,"desisku pelan.Mataku berubah menjadi merah darah dan kedua taringku mulai memanjang."Aldrick a..ada a..apa?" tanya Yui-ku gelagapan,jelas sekali jika ia ketakutan.Aku menatap ke arah jari telunjuknya yang masih mengeluarkan darah dengan aroma manis dan legit yang menguar.

    Tanpa menunggu lama aku memasukan jari Yui-ku yang terluka ke mulutku.Aku menikmati rasa yang menurutku adalah rasa termanis yang pernah ku cucipi.Aku terlalu menikmati darah itu hingga tidak menyadari jika taringku menambah luka dijari telunjuknya.

   "I..ittai¹," erang Yui.Aku tidak menggubris eranganya dan masih menikmati darahnya sampai seseorang menarik paksa kerah baju belakangku dan melempar tubuhku hingga membentur tembok.

   Xander memeluk tubuh Yui-ku yang bergetar ketakutan,ia menatapku dengan tatapan membunuh.Yui-ku membalas pelukan Xander dan terisak didada pria itu.

   Aku tersadar dengan apa yang aku lakukan melihat pemandangan didepanku membuatku merasa bersalah karena telah membuat mateku ketakutan.Aku baru menyadarinya,sejak awal pertemuanku dengan mateku aku belum pernah mencicipi darahnya.Itulah yang membuatku merasa sangat tergila-gila ketika mencium bau darahnya.

      Aku merasa aneh,karena sebelumnya aku tak pernah merasa sangat ingin meneguk darah Yui-ku.Memang aku selalu mencium aroma darah nikmat dari tubuhnya tapi kali ini aroma tersebut seakan-akan bertambah nikmat berkali-kali lipat.

   "Honey," ucapku mendekati Yui-ku yang masih terisak dipelukan Alpha anjing liar itu.Semakin dekat dengan tubuh Yui-ku,semakin kuat pula aroma darahnya.Yui-ku tambah mengeratkan pelukannya,Membuatku panas karena ia memeluk pria lain—meski pria itu adalah matenya.

    "Berhenti nyamuk, atau kau akan membuat mate kita tambah ketakutan!" ucap Xander memberi peringatan.Tumben pria ini mau memanggil Yui-ku dengan panggilan 'mate kita' biasanya ia egois,menganggap Yui-ku hanya matenya.tapi aku tidak punya banyak waktu untuk memikirkan hal tersebut.

   Aku menurut dan berhenti dua mater dari keduanya."Tolong kau obati calon istriku,obati dengan benar atau aku akan memenggal kepalamu," perintah Xander dengan nada tegas sebelum menyeretku ke arah taman kaca.Omega itu mengangguk takut dan segera membawa Yui-ku ke arah kamarnya.

   "Apa yang kau lakukan hah?Apakah kau berniat melukai matemu sendiri??!!," tanya Xander dengan nada membentak.Aku menghela nafas dan memejamkan mataku,mencoba menetralkan emosiku atau semuanya akan bertambah kacau.

DOUBLE MATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang