* Chapter 23 *

288 31 0
                                    

Okeh Happy Reading 🌹

—AUTHOR POV—
Sebuah mobil sport biru kehitaman bergerak memasuki halaman panti asuhan Horword.Semua anak-anak menghentikan aktivitas bermainnya dan memandang penasaran siapakah sosok dibalik mobil mewah tersebut.

Pintu bagian belakang terbuka dan menampilkan seorang gadis yang tersenyum merekah.Setelah mengenali siapa gerangan gadis itu semua anak-anak menghambur ke arahnya.

"Kak Yuii,kakak dari mana saja kenapa gak kasih kabar kami kan khawatir?" tanya seorang gadis yang berumur 7 tahun seraya memeluk Yui."Iya apa kakak udah gak sayang lagi sama kita dan kakak berencana meninggalkan kami?" tanya anak laki-laki berkacamata bundar dengan berkaca-kaca.Semua anak terdiam dengan raut sedih bahkan ada yang menangis sesenggukan.

Pintu mobil terbuka dan menampilkan dua sosok laki-laki.Keduanya menatap Yui yang tengah tersenyum menenangkan."Tentu saja tidak,kakak tidak setega itu meninggalkan keluarga kakak,maaf kakak tidak memberi kabar kepada kalian karena...," Yui menatap ke arah Xander dan Aldrick lalu tersenyum." kakak sebentar lagi akan menikah," lanjutnya berhasil membuat anak-anak kaget luar biasa.Mereka membelalakan mata dan menahan nafas.

"kakak ingin menikah dengan siapa apakah dengan kakak-kakak ini?" tanya anak perempuan dengan rambut blonde keriting,ia menunjuk Aldrick dan Xander.

Xander berjongkok menyesuaikan tinggi gadis kecil itu."Ya kakak Yui akan menikah dengan kak Xander dan kak Aldrick," jawab Xander."Tapi kenapa kakak menikahi dua pria sekaligus?" tanya gadis itu lagi membuat Yui kepayahan menjawab pertanyaannya.

"Eghm itu karena..."

"Anak-anak siapa yang datang?" Seorang wanita paruh baya melangkah terburu-buru mendatangi tamu yang datang ke pantinya.Yui memandang ke arah wanita itu dan segera berhambur kepelukannya."Ibu aku merindukanmu," ucap Yui seraya menangis sesenggukan."Ibu juga merindukanmu,"

Aida melepas pelukannya."Ibu percaya kau masih hidup,Tapi kemana saja kau selama ini apakah kau berniat pergi meninggalkan ibu dan juga adik-adikmu?" tanya Aida dengan nada sendu.Yui menggeleng,"maaf ibu maafkan aku.Aku tidak berniat meninggalkan kalian hanya saja..." Yui menatap ke arah Xander dan Aldrick."Aku akan memiliki kehidupan baru," lanjutnya berhasil membuat Aida membelalakan matanya,terkejut bercampur tidak percaya.

"Kau..kau akan menikah.Tapi dengan siapa apakah dengan salah satu pemuda ini?" tanya Aida menunjung ke arah Xander dan juga Aldrick.

"Bukan ibu tapi kak Yui akan menikah dengan kedua kakak ini bukan salah satunya," jawab gadis kecil berambut blonde itu.

"Benarkah??" lagi-lagi Aida dibuat terkejut dengan pernyataan Yui.Yui mengangguk kecil.Aida tersenyum simpul."Baiklah ayo masuk ajak sekalian kedua calon suamimu itu," Aida melangkah masuk ke panti asuhan.

"Aldrick, Xander ayo masuk," ajak Yui ia kepayahan karena tanganya ditarik-tarik oleh beberapa anak yang ingin mengajaknya bermain.Xander dan Aldrick tersenyum simpul melihat keakraban Yui dengan anak-anak panti.Mereka menyusulnya dari belakang.

—XANDER POV—
Aku tersenyum melihat Yui-ku yang tengah asik bercanda dengan anak-anak panti asuhan howord,bahkan aku dan nyamuk ikutan bermain dengan mereka.

"Kak Xander bukan seperti itu,"seru anak laki-laki yang ku tahu namannya Kaito ketika aku salah memasang puzzle."Benarkah tapi menurutku benar kok,coba lihat terpasangkan,"bantahku.

Kaito tersenyum jahil,ia membalik kartu puzzle itu dan...sebuah boneka mengerikan tiba-tiba keluar dari kotak puzzle ditambah dengan sebuah irama lagu yang mengerikan.Semua anak-anak menjerit ketakutan,sedangkan aku hanya menatapnya dengan senyum meremehkan kulihat nyamuk itu juga melakukan hal yang sama.

DOUBLE MATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang