Jika Kau Tidak Keberatan

rindu dibalas peluru

/1/
Matahari naik sepenggala
Dari tadi cahayanya sudah menembus dan benderang
Hutan belantara itu sudah mulai hidup kembali
Semalam sempat mati, atau mungkin hutan memang mati di setiap malam dan hidup kala pagi datang

/2/
Serdadu tentara itu sudah bersiap-siap
Pakaian mereka bagus
Kalau ada helikopter, aku ingin melihat mereka dari atas
Baretnya berbaris rapi seperti semut

/3/
Mereka berlari kecil sambil bernyanyi
Nyanyi tentang lagu perpisahan
Mereka akan libur tugas
Mungkin untuk waktu yang lama

/4/
Warga-warga di desa sudah menunggu dari malam tadi
Ada yang sambil merapal
Ada yang sambil merokok
Ada yang sambil tertidur di kursi hijau
Malam ini mereka sepakat: tidak ada yang berjudi

/5/
Kekasih salah satu perwira itu juga sudah sembab matanya
Mungkin sebab rindu yang tak lagi bisa di tahan

Haha..aku juga pernah seperti itu

/6/
Satu per satu
Peti mayat itu tiba
Warga yang dari semalam sudah begadang kini mulai bekerja
Merapal, berdoa, mulut mereka komat kamit
Penggali kubur sudah siap

/7/
"Inikah yang dibalas rindu, kekasihku?" ujar wanita yang matanya sudah sembab sedari malam
"Berat.. Ini sungguh berat" lanjutnya

/8/
Lagu kebangsaan sahut-sahutan terdengar
Di ranting sudah banyak burung yang kehilangan
Di keramaian kota: tidak seorangpun yang merasa kehilangan
Di hati kekasih prajurit itu: satu peluru, membunuh dua orang dan tepat di jantung mereka