Suatu waktu kita akan bercerita tentang kita yang sekarang dan bagaimana kita kedepannya. Ah, saya rindu waktu kita berdebat dan diam. Saya rindu dan saya kehilangan. Tapi semua itu adalah pilihan. Pilihan untuk meyakiti dan tidak lagi menyakiti.
Hidup akan terus maju, entah merangkak atau berjalan mulus, tapi do'a dan kesyukuran adalah teman dan tameng.
Pilihan ini sudah diketuk. Sanksinya sudah berjalan. Entah ada remisi atau tidak, saya juga tidak tahu. Yang jelas, saya adalah tahanannya kali ini.Suatu waktu saat kau berjalan-jalan keluar dan menemui malam yang gulita, ingat tetap ada pagi yang menunggu. Saat hujan turun dan kau terjebak, sabar masih ada reda yang setia. Segala yang terhenti akan segera berjalan. Segala yang lelah akan siap bertempur kembali.
Ini saya yang sedang kehilangan arah dan tak pernah percaya diri. Kau tahu? Alasan terberat saya untuk pergi adalah saya tidak bisa tinggal bersama kebohongan yang terus saya lakukan.
Saya cinta. Dan cinta adalah pilihan. Saya memilih agar kau dicintai orang yang kau butuhkan.
Saya berjalan di tengah gurun dan tiba-tiba saya rindu. Tapi saya tau, saya sudah kehilanganmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jika Kau Tidak Keberatan
Rastgeleisinya tentang kamu saja. kamu yang terlewati. kamu yang sedang bersamaku. dan kita kedepannya.