Suatu waktu, ada seorang anak yang sedang duduk dilorong kursi istirahat rumah sakit. Ia duduk sambil memegang balon dan menatapku tanpa lepas. Mungkin aku ini ibarat balon yang ia genggam.
Kudatangi anak itu dan bertanya 'ada apa gerangan dengan tatapanmu nak? Orangtua mu sakit?'
Ia diam dan memelukku seperti balon. Takutnya, nanti sebelum dia melepaskanku, ia malah menusukku dengan jarum suntik.
'Apa yang lebih terang dari cahaya?' tanyanya padaku
Duaaaar
Balon meletus sebelum aku menjawab pertanyaan itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Jika Kau Tidak Keberatan
De Todoisinya tentang kamu saja. kamu yang terlewati. kamu yang sedang bersamaku. dan kita kedepannya.