selimut

24 2 0
                                    

Malam ini cuaca dingin.
Air hujan deras dan jatuh dari mata menuju hatimu.
Dalam kamar otakmu membeku. Penyesalan demi penyesalan kini lengang oleh perubahan dan ramai oleh kata maaf. Masih terdengar klakson dari petir. Tapi untuk apa? Bukankah kita sudah sepakat menjadi tuli bahkan sebelum hujan terlanjur turun?

Cinta itu sudah diselimuti ketakutan. Hingga yang di dapat hanya risau dan tidak melegakan.
Cinta itu sudah di baluri dengan kecemasan. Seperti memasak ikan segar dengan rempah namun tak ada api. Bahayanya, cinta tanpa kecemasan justru seperti memasak ikan segar dengan api tanpa rempah.

Cinta itu pilihan.
Kamu boleh memilih. Tapi wajib menikmati.

Jika Kau Tidak KeberatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang