memikirkan esok hari

65 5 0
                                    

Barangkali tubuh kita tersusun atas kertas-kertas dokumen yang tertumpuk di dalam laci lemari besi. Dengan keindahan yang lahir dari tanda tangan petugas. Dan obrolan adalah pilihan terakhir.

Barangkali kepala kita ter-
anyam dari angka satu sampai dua belas. Dengan jantung yang hanya mampu memompa keringat.

Senyuman hanyalah ketakutan.
Dan malam adalah hening.

Barangkali teramat banyak patung di sekitar kita. Lalu yang paling besar berada di tingkat paling atas. Mengontrol semua patung itu. Termasuk kita.

Di tangannya ada mesin peledak.
Dan denyut nadi kita adalah kepasrahan.

Jika Kau Tidak KeberatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang