apa gerangan?

15 2 0
                                    

"Ada apa gerangan tentang seekor burung yang bertengger di ujung ranting pohon tua itu? Ia tertunduk lesu dan tidak berkicau? Sayapnya seperti patah dan air mata matanya jatuh tidak berhenti layaknya kasih sayang seorang ibu kepada anaknya yang suka meminta duit? Hal seperti ini sudah bertahun-tahun terjadi, dan warga sekitar sudah tidak heran lagi dengan apa yang dilakukan oleh seekor burung yang menyebabkan banjir hingga membuat kota tergenang semata kaki?" tanyamu.

Aku mengadah, dan melihat ke arah burung itu. Sekali lagi, menyimak dengan khusyuk.

"Menurutku, burung itu adalah bentuk lain dari cinta yang ditinggalkan"

Jika Kau Tidak KeberatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang