Kenapa hati dan mata ini selalu tertuju padamu. Tak tau apa penyebab rasa ini hadir pada dirimu. Padahal,kita hanya berjumpa sesaat yang menambah kesan bermakna. Ketika pertemuan singkat ini membuatku candu akan terus bertemu.
Masih teringat ketika kau melintas melewatiku, aku hanya melirik sesaat dan tersenyum dihati. Pesona indah yang tak pernah membuatku bosan akan melihat dirimu sehari-hari. Tiap detik, menit, dan berjam-jam teringat dalam benak akan bayanganmu.
Berharap hati ini membalas akan jawaban dirimu. Namun ini, hanya angan-angan. Kau memilih dia yang seperti permata indah. Dia seperti tipe yang kamu inginkan. Dia cantik,anggun serta pintar.
Tak sepertiku yang hanya buruk rupa jika bersanding disampingmu. Aku melihat, jika keselarasan kalian begitu cocok untuk dipandang. Senyuman indah terpancar dari kalian berdua. Senyumanmu tak pernah luntur ketika melihatnya. Menatap dia dengan penuh kasih terpancar dari matamu. Tersenyum pedih kurasa.
Cinta tak seindah kita bayangkan. Cinta membuatku dewasa akan pilihan. Bahwa selama ada cinta di hati,pasti akan menimbulkan goresan luka. Tak tau entah kapan hati ini merelakan dirimu. Membiarkan diriku akan waktu berjalan semestinya. Disini aku belajar, bahwa cinta tak harus membalas namun saling menyayangi satu sama lain. Aku berharap semoga kamu bahagia bersamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RASA [END]
ChickLitProject Linus Sastra selama ramadhan. ~senandika~ Ini tentang rasa. Rasa manis dan pahitnya kehidupan. Kupersembahkan kisah kehidupan nyata melalui aksara. Update setiap hari:)