"Kita putus!"ucap cowok itu. Bisakah aku mendorongmu di rawa-rawa? Hahaha. Aku begitu bodoh setelah penantian dirimu, yang kujaga di hati ini. Kamu menorehkan luka didalamnya. Bisakah kamu menjelaskan letak kesalahan apa yang kulakukan hingga kata itu terucap pada bibirmu?
Kamu sudah mengukir cinta ini di hati. Dan kamu sudah merobek cinta ini. Dasar nggak punya hati! Seharusnya kamu tak memberi kisah kenangan ini didalamnya!
Bebas! Sekarang kamu bisa dengan sosok yang lebih baik! Kamu membuatku jatuh dilubang hitam sedalam-dalamnya. Membuatku tanpa bisa melupakan dirimu. Bisakah aku merajut kasih ini agar hati kembali seutuhnya tanpamu? Tidak! Seharusnya aku tak terlalu bahagia jika aku pemilikmu. Cinta membuatku bahagia juga membuatku terjerat,akan pesonanya bahwa ada kesedihan suatu saat.
Baiklah jika itu maumu, jangan sampai kamu menyesal jika meninggalkan diriku yang setia. Selamat jumpa mantan. Suatu saat aku akan membuktikan diriku bisa bebas tanpa dirimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
RASA [END]
ChickLitProject Linus Sastra selama ramadhan. ~senandika~ Ini tentang rasa. Rasa manis dan pahitnya kehidupan. Kupersembahkan kisah kehidupan nyata melalui aksara. Update setiap hari:)