Tiga ●Masih kah kau ragu?

27 4 0
                                    

‍‍‍Masihkah kau ragu?

Kau tau, aku masih menanti akan balasan jawabanmu. Dengan keberanian, aku mengungkapkan rasa ini berhadap langsung denganmu. Mengungkapkan ini, tak semudah yang kau bayangkan. Aku menurunkan harga diri ini untuk ku ungkapkan padamu. Bisakah kau mengerti diriku?

Aku masih teringat ketika pendekatan bersama dirimu itu indah seperti bunga mawar. Kata-kata yang kamu kirimkan lewat media sosial,membuat hatiku membuncah akan kesenangan. Kau tau,ini adalah pertama kali aku merasakan jatuh cinta.

Apalagi, pesan penyemangatmu membuat diriku berubah. Aku semakin rajin belajar karnamu. Aku berubah seperti yang kau inginkan. Berusaha menjadi terbaik karna dirimu. Taukah bagaimana usaha kerasku seperti yang kau inginkan?

Tiap detik, aku masih menunggu jawabanmu dari notif layar handphoneku. Kau berubah, perlakuan hangat darimu menjadi sirna. Perlahan-lahan kau menorehkan hati indah ini yang selalu kujaga.

Setelah kamu hadir di hati ini, dan mewarnai kisah didalamnya. Menjadi berubah secara perlahan-lahan akan kelakuanmu tak seperti biasa. Tersenyum pedih ketika kau hadir dalam hati ini dengan sementara. Cinta ini kau torehkan dengan luka. Kau menjalin kasih dengan lainnya.

Kau melupakanku yang masih menanti jawabanmu. Kau membuatku seperti daun yang jatuh dari atas pohon. Lalu dengan gampangnya,daun itu terhempas karna desiran angin yang begitu kencang.

Air mata ini terus turun dari pelupuk mataku. Sungguh bodoh diriku yang masih terlena akan memori kasih ini. Terimakasih, kamu menorehkan kebahagiaan serta luka didalamnya.

Semoga kamu berbahagia bersamanya ya. Aku akan pergi dan menghapus kenangan indah yang pernah kulewati bersamamu. Selamat tinggal penyesalan, kini aku akan berpisah denganmu sementara waktu. Menanti hati ini yang ikhlas meninggalkan dirimu, serta merubah hati ini menjadi bersih tanpa kenanganmu didalamnya. Selamat jalan...

Paslinsas5 linus_sastra

RASA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang